KABUPATEN SERANG, biem.co — Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Serang tahun 2021 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Jumat (10/9/2021).
Penetapan berdasarkan surat keputusan yang dibacakan oleh Dewan Hakim dengan Nomor 03/DH-MTQ-51/IX/2021 tentang Penetapan Peringkat Raihan Nilai dan Kecamatan Terbaik serta Juara Umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang 2021.
Adapun urutan peringkat 10 besar MTQ ke-51 Kabupaten Serang meliputi: Kecamatan Tanara (poin 44), Kramatwatu (poin 38), Ketiga Tunjung Teja (poin 34), Ciruas (poin 29), Kibin (poin 26), Puloampel (poin 19), Tirtayasa (poin 19), Padarincang (poin 18), Cikande (poin 15), Lebakwangi (poin 15), Pontang (poin 13), Cinangka (poin 12), dan Waringinkurung (poin 12).
Sedangkan untuk kafilah terbaik diraih oleh Kecamatan Anyer. Sementara Juara Umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang tahun 2021 diraih oleh Kecamatan Tanara.
Wakil Bupati Serang Pandi Tirtayasa mengucapkan syukur sebab di tengah pandemi Covid-19 Pemkab Serang bisa menyelenggarakan MTQ ke-51, walaupun tidak semeriah pada masa sebelum pandemi.
“Tapi paling tidak, kesinambungan MTQ bisa kita selenggarakan walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat. Itu yang pertama,” ujar Pandji usai penutupan.
Sedangkan yang kedua, katanya, bukan masalah seremonial ataupun meriahnya pelaksanaan MTQ, akan tetapi esensi daripada MTQ adalah bagaimana memasyarakatkan Al-Quran.
“Serta menggalakan kepada masyarakat untuk mengkaji lebih dalam tentang hakikat dan isi kandungan Al-Quran,” ungkap Pandji.
Selanjutnya, tambah Pandji, bagi para kafilah yang meraih juara, Pemkab Serang akan memberikan pembinaan-pembinaan terhadap pesantren-pesantren qiroat dan bukan qiroat.
“Kita berikan perhatian khusus kepada mereka. Yang pertama kita lestarikan para tahfiz, kemudian kita berikan juga pesantren tahfiz beasiswa bagi para tahfiz dari Pemda. Ini bagian pembinaan kepada para tahfiz,” tuturnya.
“Kita juga ada pemusatan melalui LPTQ dengan pelatihan. Biasanya satu minggu sampai sebulan. Saya optimis bisa meraih juara pertama MTQ tingkat provinsi, karena kita pernah lima kali berturut-turut. Kita akan berupaya,” tambah Pandji.
Senada dikatakan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Serang, Febrianto. Keterbatasan jenjang waktu dan prokes sangat menjadi hambatan.
“Tapi insya Allah peserta sudah kita jaring juara di MTQ ini. Insya Allah berani bersaing pada kompetisi MTQ tingkat Provinsi Banten,” ujarnya. (fr)