biem.co — Ribuan orang yang berkeliaran di mal terdeteksi positif Covid-19. Bukti itu didapatkan dari hasil penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.
“Kita berhasil menjaring kasus hitam (red: positif Covid-19 dan kontak erat) 1.625 kasus dari mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tetapi mereka masih berkeliaran di jalan,” paparnya, dikutip Jumat (10/9/2021).
Seperti diketahui, meski pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih diperpanjang, tetapi pemerintah mulai melonggarkan sejumlah sektor kegiatan ekonomi dengan tetap mengimbau prokes ketat dan mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Dante menyebut, mayoritas kasus hitam ditemukan di sektor perdagangan.
“Itu terutama disebabkan karena mereka terdeteksi di sektor perdagangan, terutama ketika akan masuk mal,” ujarnya.
Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan, sejauh ini total masyarakat yang sudah terskrining dengan aplikasi PeduliLindungi mencapai 20,9 juta orang, di mana 761 ribu orang di antaranya masuk kategori merah.
“Dan juga terdapat 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba untuk melakukan aktivitas publik,” jelasnya. (hh)
