Terkini

Hadiri Harlah Ponpes Raudhotus Salam, Ini Doa dan Harapan Subadri Ushuludin

KOTA SERANG, biem.co – Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin menghadiri acara Gebyar Muharram 1443 Hijriah yang diadakan Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhotus Salam di Kampung Kebaharan Dukuh, Desa Lopang, Kecamatan Serang, Sabtu (4/9/2021) malam.

Doa dan harapan pun dipanjatkan oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten pada kegiatan yang dirangkaikan guna memperingati Hari Lahir (Harla) Ponpes Raudhotus Salam yang kedua itu.

“Pertama-tama saya doakan kepada orang tua saya, guru saya, guru kita sekalian Al Mukarom Abah H Abiman Anwar, Abah H Mahmudi yang hadir agar dikasih kesehatan, umur panjang dan ditambah kemuliaanya oleh Allah SWT,” papar Subadri.

Agenda Muharram sekaligus Harlah Ponpes Raudhotus Salam yang mengusung tema ‘Hikamah Perjalanan Agung dalam Bingkai Tiga Cinta Satu Majelis’ menurut Subadri patut untuk disyukuri.

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan semuanya sehat walafiat. Dan saya ucapkan terima kasih atas undangannya atas pengakuan yang ditujukan kepada saya dari para orang tua saya di Kebaharan Dukuh. Semoga pengakuan ini dicatat ibadah oleh Allah SWT,” ucapnya.

“Tak lupa pula atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan sekarang oleh Ponpes Raudhotus Salam,” ujarnya.

Menurutnya ada banyak hikmah yang didapatkan dari acara tersebut, salah satunya hikmah silaturahmi.

“Di mana para ustaz dan kiai di Kota Serang sudah jarang berkumpul bersama lantaran pandemi virus corona atau Covid-19 telah melanda muka bumi selama hampir dua tahun. Semoga doa yang terus dipanjatkan oleh para ustaz dan kiai pun bisa segera menghilangkan pandemi virus corona,” lanjutnya.

Subadri juga menyampaikan, keberadaan Ponpes Raudhotus Salam di Kebaharan Dukuh banyak manfaatnya.

“Kita sadari di era globalisasi dan digitalisasi semua bisa diakses dengan cepat dan mudah. Tapi, hal itu memiliki dampak yang berbahaya. Yang lebih bahaya adalah akhlak yang benar-benar harus ditanamkan sejak kecil,” tuturnya.

Terakhir, dirinya berjanji akan memberikan dukungan penuh terhadap Ponpes Raudhotus Salam.

“Doanya saja ada rizkinya. Nanti kalau ada bangunan yang belum di keramik, itu nanti saya yang keramik. Butuh semen pun 200 sak, insya Allah disiapkan. Semoga bermanfaat,” tutupnya. (red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button