LEBAK, biem.co — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak telah mengusulkan anggaran untuk kebutuhan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2024 kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak.
Ketua KPU Lebak, Ni Matullah mengatakan, jika anggaran untuk kebutuhan pelaksanaan Pilkada sudah diusulkan kepada Pemkab Lebak.
“Sesuai rencana kebutuhan biaya, kami dari pihak KPU mengusulkan di angka Rp99 miliar,” kata Ni Matullah saat ditemui biem.co di ruang kerjanya, Jumat (3/9/2021).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut sudah memperhitungkan untuk honorarium hingga anggaran perencanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), serta untuk alat pelindung diri (APD), bahkan untuk pemeriksaan kesehatan Covid-19.
“Dibandingkan anggaran sebelumnya, tentunya untuk anggaran Pilkada di tahun 2024 ada kenaikan. Selain karena sudah harus mengikuti satuan harga, anggaran yang cukup besar adalah untuk pengadaan APD dan pemeriksaan kesehatan Covid-19,” ucapnya.
Ni Matullah menambahkan, anggaran kebutuhan Pilkada sudah diusulkan dari sekarang agar perencanaan persiapan Pilkada berjalan dengan baik.
“Dari pemerintah daerah memang meminta agar kami merancang (kebutuhan anggaran) lebih awal,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso kepada wartawan mengatakan, usulan tersebut akan dibahas dan dipelajari lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan KPU.
“Usulannya sudah kami terima, nanti kami bahas bersama dulu,” kata Budi. (sd)
