KOTA SERANG, biem.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Serang segera membuka kembali tempat-tempat wisata. Pasalnya, wisata merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.
Kebijakan PPKM imbas dari pandemi Covid-19 disebut Budi membuat PAD Kota Serang mengalami penurunan. Dengan dibukanya sektor wisata, diharapkan mampu mendongkrak PAD.
“Saya minta kepada Pemerintah Kota Serang, kalau kita sudah bisa membuka tempat wisata atau tempat lain yang bisa menghasilkan PAD, segera dibuka. Jangan lambat,” ujar Budi kepada awak media, Rabu (1/9/2021).
Minimnya PAD menurutnya akan berimbas pada pembangunan di Kota Serang, karena PAD merupakan kunci pembangunan.
Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang selaku pihak yang mengurusi kebijakan tersebut diminta Budi agar tidak lambat dalam proses pembukaan wisata.
“Karena walau bagaimana pun pondasi kita itu dari anggaran pendapatan, saya minta kepada Pemerintah Kota Serang, khususnya Asda I, jangan lambat mengerjakan proses kita bisa menghasilkan PAD,” terangnya.
Jika tempat wisata masih ditutup, kaat Budi, target PAD Kota Serang akan sulit tercapai. Jika kebijakan dari pemerintah pusat sudah memperbolehkan untuk kembali dibukanya wisata atau sektor lain, ia mengatakan pemerintah daerah harus sigap meresponsnya.
“Kalau tempat wisata ini ditutup terus begini, bagaimana kita mendapatkan pendapatan? Lalu tempat yang lain kalau memang sudah bisa buka, ya segera buka, segera bikin aturannya. Jangan lambat, bila perlu satu hari, ngapain lama-lama,” katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah akan kesulitan menerima pembayaran pajak dari sektor wisata maupun sektor lain jika mereka kondisinya masih belum beroperasi.
“Sehari saja mereka tidak buka, berapa kehilangan kita? Pajaknya kita dari mereka. Berpikirnya ke sana gitu,” pungkasnya. (as)
