Kabar

Awasi Prokes, Ahli Tekankan Pembentukan Satgas Covid-19 Sekolah

biem.co – Pembelajaran tatap muka sudah mulai diberlakukan. Namun, tidak terpenuhinya protokol kesehatan berpeluang menjadikan sekolah sebagai pusat penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, Senin (30/8/2021).

“Diperlukan upaya dari pemerintah untuk memilih daerah mana yang memenuhi persyaratan untuk menerapkan PTM terbatas, mengingat kemampuan mitigasi risiko setiap daerah dalam penanganan pandemi berbeda,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, ada tiga titik krusial di sekolah yang harus menjadi perhatian penuh untuk adanya tata kelola ruang dan barang. Di antaranya ruang kelas, kantin, dan toilet. Pengelolaan ketiganya disebut sangat penting untuk diberikan ruang kebijakan.

“Di sinilah titik-titik yang menyangkut tata kelola ruang dan barang di samping protokol kesehatan. Ini yang harus kita pastikan dan betul-betul lihat secara utuh,” ungkapnya.

Disampaikan Hermawan, semua itu bisa dilakukan dengan membentuk Satgas Covid-19 yang mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah.

“Jadi, Satuan Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid inilah yang berfungsi melakukan promosi, edukasi, menjaga penerapan atau melakukan penagwasan terhadap protokol kesehatan. Sekaligus melakukan early warning system,” tuturnya.

Bila suatu waktu ditemukan kasus penularan, lanjutnya, maka bagaimana proses koordinasi dengan tenaga kesehatan dan faskes, ini semua akan menjadi sangat terbantu dengan adanya Satgas Covid-19.

“Jadi Satgas Covid-19 yang terlatih, paham apa yang menjadi tugasnya, dan pada akhirnya di sinilah yang kita harapkan menjadi pengawas untuk protokol kesehatan ruang, barang dan orang dalam rangka PTM kita,” pungkasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button