LEBAK, biem.co – Komunitas Sejatinya Kita Saudara (SKS) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Bersatu Warga Banten (LSM Kobra) dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Lebak memberikan bantuan berupa bahan material kepada Supriani (75), warga Kampung Jaura RT 01/03, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Minggu (29/8/2021).
Dari informasi yang didapatkan biem.co, Supriani tinggal di dalam rumah yang tidak layak huni bersama dua orang anaknya, karena ketiadaan dana dan tidak mampu membangun rumahnya yang sudah lapuk dimakan usia hingga nyaris roboh.
Ketua SKS, Agus Kuncir saat ditemui wartawan mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan tindak lanjut dari rencana SKS sebelumnya, di mana sebelumnya SKS berjanji untuk memperbaiki rumah Supriani yang jauh dari kata layak untuk dihuni.
“Seperti sudah pernah kami katakan bahwa SKS akan hadir di Jaura untuk memperbaiki milik Pak Supriani. Dalam realisasi kali ini, selain dari kami SKS, Cobra, dan PPWI. Bantuan juga diberikan oleh Baznas Lebak sebesar Rp10 juta,” kata Agus Kuncir, Senin (30/8/2021).
Di tempat terpisah, Wakil Ketua IV Baznas Lebak, Eri Rachmat yang mewakili Ketua Baznas Lebak ditemui usai pemberian bantuan mengatakan, sejak tahun 2017, Baznas Lebak memang sudah menganggarkan kegiatan bedah rumah untuk membantu Pemerintah Kabupaten Lebak dalam menanggulangi kebutuhan bantuan rumah tidak layak huni. Ia mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Supriani yang tinggal di rumah tersebut.
“Secara pribadi saya merasa turut prihatin dengan kondisi Pak Supriani ini. Dengan kondisi seperti ini kalau hujan dipastikan bukan kebocoran lagi, tapi kehujanan,” ujarnya.
Eri Rahmat yang juga merupakan DKM Masjid Agung Al-Araff Kabupaten Lebak ini menambahkan, tahun ini Baznas Kabupaten Lebak sudah memprogramkan 40 rumah yang akan dibedah.
“Sejak tahun 2017, kami sudah memprogramkan kegiatan ini. Tahun ini sudah kami programkan sebanyak 40 rumah yang akan dibedah. Untuk itu, kami berharap ini benar–benar dimanfaatkan dan tepat sasaran. Saat ini yang baru diberikan kepada Pak Supriani baru Rp5 juta saja, tetapi dengan kondisi seperti ini saya akan ajukan lagi ke ketua untuk mendapatkan tambahan menjadi Rp10 juta agar rumah ini bisa terwujud dan selesai dikerjakan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Rohepi (57), salah seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari rumah Supriani merasa bersyukur tetangganya ini dapat bantuan bedah rumah dari Tim SKS.
“Selaku warga masyarakat dan tetangga dari Supriani, saya sangat berterima kasih kepada SKS, Bazda, Cobra Banten dan PPWI Lebak, yang telah membantu Supriani membangun kembali rumahnya. Insya Allah saya bersama masyarakat di sini juga akan membantu dengan cara lain. Mudah-mudahan Pak Supriani bersama dua anaknya dapat segera tinggal di rumah yang layak,” pungkasnya. (sd)