KOTA SERANG, biem.co — Yayasan Rasala Hanifa menyalurkan bantuan kepada ratusan anak yatim yang tinggal di Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Bantuan diberikan dalam rangka memperingati milad pertama yayasan yang bergerak di bidang sosial itu. Selain itu juga guna membantu perekonomian mereka di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Kota Serang.
Berdasarkan pantauan biem.co, anak-anak yatim yang berasal dari Kampung Kepandean Got, Kampung Sumur Kopo, Kampung Lialang Pabuaran, dan Kampung Lialang Wetan nampak antusias mengikuti acara demi acara yang telah disusun oleh panitia. Bahkan tawa mereka pecah saat pembacaan dongeng oleh Sukma yang ditemani oleh bonekanya, Ken. Keluguan-keluguan Ken membuat anak-anak sangat terhibur.
Dalam pembagian santunan sendiri, panitia menyelipkan edukasi kepada anak-anak. Hal itu bertujuan agar anak-anak yang saat ini masih belum sekolah karena PPKM tetap mendapatkan pengetahuan. Bahkan, mereka juga diberi tantangan untuk menghafalkan surat-surat pendek oleh panitia kemudian diberikan doorprize.
Ketua Pelaksana, Najla Tayib Amir mengatakan, kegiatan pelaksanaan penyaluran bantuan sendiri dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Bila umumnya anak-anak hanya dikumpulkan lalu diberikan uang, kali ini mereka mengemasnya seperti pelaksanaan pesta.
“Kita kemas seperti pesta agar anak-anak bahagia. Kita datangkan pendongeng, yakni Kak Sukma dengan Kennya, terus kita carter odong-odong agar anak-anak dan ibunya dapat berkeliling ke Banten Lama. Ada lima odong-odong yang kita siapkan,” katanya saat ditemui di Kampung Kepandean Got, Minggu (29/8/2021).
Ia mengatakan, kegiatan santunan sendiri merupakan puncak pelaksanaan HUT Yayasan Rasmala Hanifa yang pertama.
“Kemarin kita laksanakan sunatan massal di Saketi Pandeglang. Nah, hari ini acara puncaknya di sini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Najla berpesa kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dan tegar menjalani kehidupan. Ia juga meminta agar anak-anak untuk memiliki keberanian dan menempatkan malu pada tempatnya.
“Kita ingin mental mereka tidak lemah mentalnya mereka tidak miskin. Tidak langsung diberikan, ada edukasi di situ. Apa yang mereka dapatkan tentu harus ada perjuangannya,” tandasnya.
Ketua Yayasan Rasmala Hanifa, Soraya Elmuna mengatakan, yayasan tersebut berfokus pada pembangunan MCK dan pengeboran air bersih bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkannya.
“Kegiatan sendiri di Serang, Pandeglang, Purworejo, Ciamis, Garut, Sukabumi, Bogor, Medan dan sebagainya. Jadi enggak fokus di Banten saja,” jelasnya.
Mulanya, lanjut Soraya, pembuatan yayasan sendiri berawal dari ikatan persahabatan antar anggotanya dan dari kepedulian mereka terhadap akses air bersih yang ada di daerah-daerah terpencil. Untuk itu, muncul gagasan membuat sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial.
“Untuk kegiatan yayasan sendiri sebenarnya telah berjalam selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Namun secara legalitas baru terbentuk satu tahun, yakni sejak 14 Agustus tahun lalu,” terangnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar di ulang tahun yang pertama ini, dirinya bersama kawan-kawan dapat istikamah dalam menjalankan kegiatan-kegiatan di yayasan agar semakin banyak orang yang dapat terbantu.
“Harapannya kami bisa lebih berkembang lagi, lebih banyak kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan dan lebih banyak bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (as)