PANDEGLANG, biem.co — Unit Inafis Polres Pandeglang berhasil menemukan tengkorak manusia yang terpisah dari badannya di Kampung Benteng, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang.
Penemuan tengkorak itu berawal dari seorang warga bernama Raud yang hendak pergi ke sawah, Jumat (20/8/2021) puku; 16.30 WIB. Ia kemudian melihat tengkorak manusia yang terpisah dari badannya di pesawahan pinggir Sungai Cilatak.
Lantas, ia pun melaporkannya ke Ketua RT, Carmadi dan langsung mengecek TKP, sampai kemudian Carmadi melaporkannya ke Polsek Panimbang sekitar pukul 18.30 WIB.
Kemudian, Polsek Panimbang berkoordinasi dengan Unit Inafis dan SieKes Polres Pandeglang. Mereka akhirnya mengamankan tengkorak manusia yang tersebar pada radius 20-50 meter tersebut, di mana terdapat pula celana training berwarna biru dengan garis warna kuning.
“Iya, betul kita temukan tengkorak manusia yang sudah tidak utuh dan tersebar. Alhamdulillah, kita sudah amankan dengan berkoordinasi dengan Unit Inafis dan SieKes Polres Pandeglang,” ujar Kapolsek Panimbang, AKP Sugiar, Minggu (22/8/2021).
Sementara itu, Humas Polres Pandeglang, Rizky Anugrah mengatakan, ketika akan dievakuasi ada masyarakat yang mengakui bahwa tengkorak tersebut adalah ayah dari Suryadi (28) yang bernama Madrus bin Atim. Namun, keluarga menolak untuk di-tes DNA dan autopsi.
“Keluarga meyakini kerangka yang ditemukan tersebut merupakan ayahnya dilihat dari pengidentifikasian sekunder, yaitu properti yang ditemukan di TKP. Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan pemeriksaan secara medis,” katanya.
Atas hal itu pun, Polisi tidak melanjutkan penyeledikan lebih lanjut.
“Kemungkinan dihentikan karena tengkorak korban sudah diberikan ke pihak keluarga,” tutupnya. (AT/red)
