KOTA SERANG, biem.co — Gedung Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Serang yang berada di Cikulur tak kunjung diperbaiki. Padahal, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan lantaran banyak plafon yang jebol dan cat yang terkelupas. Selain itu, tempat tersebut kerap bocor ketika hujan beras turun.
Ketua Kwarcab Kota Serang, Ahmad Saefullah mengatakan, jika renovasi Gedung Kwarcab sangat urgent untuk dilakukan. Hal itu lantaran sejak berpindah tangan asetnya dari Kabupaten Serang, gedung ini belum pernah direnovasi.
“Ini karena semenjak dari zaman Kabupaten Serang sampai Kota Serang berdiri ini memang belum pernah di-rehab,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, lokasi tempat Gedung Kwarcab berdiri sangat strategis lantaran berada di tengah kota. Sehingga banyak masyarakat yang ingin menggunakan tempat tersebut untuk acara-acara. Namun kondisinya justru memperihatinkan lantaran plafon yang jebol.
“Kami kadang malu dengan kondisi di dalam. Padahal banyak pelatihan-pelatihan yang menginginkan tempatnya di sini. Kita kekhawatiran tetap ada dengan kondisi gedung saat ini, makanya kita usulkan untuk direhab,” jelasnya.
Menurutnya, apabila hujan deras tiba, kondisi di dalam ruangan seringkali bocor.
“Mudah-mudahan harapan kami bisa segera diperbaiki,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, jika perbaikan gedung sendiri telah diajukan sejak tahun 2020 dan sempat akan dibangun pada tahun 2021 ini. Namun karena terkena refocusing anggaran, perbaikan itu pun terpaksa harus tertunda.
“Sudah pengajuan sejak tahun 2020, sudah masuk di 2021 karena refocusing akhirnya tidak terlaksana begitu. Mudah-mudahan di 2022 bisa terlaksana,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Serang, Syafrudin. Ia mengatakan, rehabilitasi gedung sudah diajukan sejak tahun lalu. Namun karena terkena refocusing, pembangunan pun tertunda.
“Mudah-mudahan di 2022 bisa direhab, karena memang keadaannya harus direhab. Sudah lengkap, udah ada DED-nya, tinggal pelaksanaan,” pungkasnya. (as)