KOTA SERANG, biem.co — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi (rakor) teknis akselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas atau orang dengan kedisabilitasan (ODK) bersama tim Staf Khusus Presiden di Aula Kantor Dinsos Banten KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (18/8/2021).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinsos Banten, Nurhana mengaku mengalami kendala dalam percepatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas.
“Pertama, kendala kurang sosialisasi, sehingga penyandang disabilitas menjadi takut. Kendala lain itu banyaknya berita hoaks dan menyebabkan ketakutan bagi mereka,” jelasnya.
Disampaikan Nurhana, tak sedikit penyandang disabilitas yang kabur karena takut divaksin ketika disambangi di rumah.
“Bahkan ada juga yang mengamuk karena menolak divaksin dan melawan petugas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurhana mengatakan, penyebab lainnya adalah keterbatasan vaksinator.
“Keterbatasan vaksinator juga menjadi salah satu kendala percepatan vaksinasi bagi ODK,” katanya.
Atas hal itu, Dinsos Banten telah menyiapkan pendamping-pendamping untuk mengedukasi ODK.
“Kita ada pendamping kayak Karang Taruna, Tagana, yang akan mengedukasi para (penyandang) disabilitas dalam program vaksinasi,” ujarnya.
Nurhana berharap, akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas dapat terlaksana.
“Mari kita lakukan vaksinasi. Saya berharap Dinsos Kabupaten/Kota juga dapat melakukan percepatan. Para pendamping juga harus siap,” pungkasnya. (ar)