PANDEGLANG, biem.co — Aliansi Masyarakat, Pemuda, dan Mahasiswa (AMPM) Desa Cikiruh, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang menggelar audensi bersama PT Gelobalindo Agro Lestari (GAL) di Desa Sorongan, Kecamatan Cibaliung, Minggu (15/8/2021).
Audiensi dilakukan untuk menanyakan tindak lanjut pembangunan jalan yang dulu pernah dijanjikan. Selain itu, dalam audiensi membahas terkait jalan jalur Ciherang-Mantiung yang rusak total dan sangat sulit dilalui kendaraan apalagi pada saat musim hujan.
Perwakilan AMPM Desa Cikiruh, Supyani mengungkapkan kekesalannya di depan PLH, Manager PT GAL terkait janji manis yang sering diungkapkan PT GAL selama kurang lebih 6 tahun, tetapi belum ada kontribusi yang dirasakan secara maksimal oleh masyarakat sekitar.
“Sudah berulang kali PT GAL janji akan merealisasikan permintaan masyarakat terkait jalan jalur Ciherang- Mantiung. Namun sampai saat ini belum ada perbaikan, sedangkan jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang sangat vital sifatnya bagi kepentingan masyarakat ataupun pihak perusahaan yang setiap hari melewatinya,” ucapnya.
Hal senada disampaikan perwakilan tokoh pemuda setempat. Anda Rohmat menuturkan, dirinya juga memohon kepada pihak PT GAL agar tidak hanya janji manis. Ia mengaku akan melakukan audiensi dengan pihak yang lebih tinggi, apabila tidak ada tindak lanjut.
“Kami tidak menuntut sampai ke aspal kami hanya butuh pengerasan saja, supaya lancar dilalui kendaraan, baik roda empat ataupun roda dua saat di musim penghujan,” katanya
Sementara itu, PLH Manager PT GAL, Ari Fahlepi menyambut baik atas kedatangan AMPM. Dirinya mengaku tidak mengetahui akses jalan tersebut rusak total.
“Saya tidak mengetahui jika akses jalan jalur tersebut rusak total, mengingat saya orang kantor bukan orang lapangan, apalagi saya orang baru yang menggantikan manajer yang dulu kabur tidak tahu ke mana. Sehingga menyulitkan kami untuk melanjutkan program ini dari mana, karena yang dulu sudah sempat diprogramkan dan sudah menginjak tahapan menentukan pihak ketiga untuk mengerjakan perbaikan jalan tersebut,” kata Ari.
Ari melanjutkan, pihaknya merespond baik terkait usulan masyarakat melalui AMPM tersebut.
“Akan segera dijadwalkan pengukuran ulang untuk mengetahui kebutuhan material, untuk diusulkan ke Kantor Pusat di Jakarta,” pungkasnya. (AT)