LEBAK, biem.co — Dalam rangka mempercepat herd immunity, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung melengkapi dosis vaksinasi tahap kedua yang berlangsung di Ruang Aula Lapas Rangkasbitung, Kamis (12/8/2021).
Vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama Kanwil Kemenkumham Banten dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak sebagai pelaksana. Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan oleh sebanyak 7 orang tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Puskesmas dibantu oleh Tenaga Medis Lapas Rangkasbitung 3 orang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap kedua ini diikuti oleh 207 orang, yang terdiri dari 182 warga binaan serta 25 pegawai Lapas beserta keluarga dan mitra.
“Alhamdulilah, vaksinasi tahap kedua sudah selesai dan berjalan dengan lancar, sesuai dengan mekanisme dan standard yang ditentukan oleh Tim Medis,” kata Budi kepada awak media.
Budi berharap, mereka yang sudah divaksin tidak terserang virus, terutama Covid-19, dan akan terciptanya herd immunity.
“Dari laporan yang saya terima, mulai dari proses KIPI pasca vaksinasi dosis kedua tidak ada gejala yang berarti. Sampai sekarang juga semua dalam keadaan sehat. Dan mudah-mudahan sehat semuanya,” harapnya.
Sementara itu, Kasubsi Pembinaan Lapas Rangkasbitung, Eka Yogaswara yang turut menghadiri acara ini mengatakan bahwa seluruh WBP diupayakan untuk ikut vaksin dengan lengkap.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada yang resisten menolak, semua ikut karena ingin sama-sama terbebas dari Covid-19. Namun memang ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena berdasarkan rekomendasi dokter tidak layak untuk divaksin, serta ada beberapa yang tidak memiliki NIK KTP. Tadi kami sudah koordinasi dengan Disdukcapil dan alhamdulillah mereka langsung melakukan perekaman dan skrining data,” pungkasnya. (sd)
