Kabar

Polemik Sewa Akuarium, Sekda Kota Serang: Bantu Ekonomi Pengusaha

KOTA SERANG, biem.co — Belakangan ini, masyarakat Kota Serang ramai memperbincangkan sewa akuarium dan ikan hias yang berada di Ruang Kerja Wali Kota Serang, Syafrudin. Pasalnya, sewa akuarium dan ikan hias tersebut mencapai Rp206 juta.

Penyewaan akuarium dan ikan hias itu pun memimbulkan reaksi dari masyarakat. Tak sedikit dari mereka mempertanyakan urgensi kedua barang tersebut, pasalnya saat ini pandemi Covid-19 masih membutuhkan penanganan yang serius.

Masyarakat lebih sepakat jika dana sebesar Rp206 juta dialokasikan untuk hal lain, baik penanganan pandemi Covid-19 atau pemberian bantuan untuk para UMKM yang kini sedang terpuruk, atau bahkan untuk menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang marak di jalanan.

“Lebih baik untuk penanganan Covid-19, atau untuk penanganan ODGJ kan banyak tuh di jalan-jalan, atau untuk para UMKM yang kini sedang terpuruk,” ujar Misbahudin, Ketua Kumala Serang.

Tak mau disalahkan, Syafrudin membela diri dan beralasan bahwa apa yang dilakukan oleh jajarannya, yaitu menyewakan dirinya akuarium dan ikan hias tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan daerah lain yang anggarannya sangat besar hingga mencapai miliaran rupiah.

“Dibanding dengan Kabupaten Serang itu jumlahnya besar, miliaran sewanya,” ujar Syafrudin.

Padahal masyarakat tak sedang membandingkan antara penyewaan akuarium dan ikan hias antara dirinya dengan kepala daerah lain, melainkan hanya memberikan masukan bahwasanya sebaiknya anggaran tersebut digunakan untuk hal-hal lain yang lebih urgent dan dirasakan masyarakat Kota Serang.

Alih-alih menolak, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin juga ikut memperkuat argumen bahwa penyewaan akuarium dan ikan hias memiliki banyak manfaat, yaitu membantu perekonomian para pengusaha ikan.

“Penyewaan akuarium dan ikan hias sangatlah membawa dampak positif, yaitu membantu perekonomian para pengusaha ikan,” ungkapnya.

Selain itu, Nanang juga menyebut bahwa konon katanya ikan hias bisa membantu menghilangkan stres bagi para penggemarnya.

“Menurut penelitian, konon katanya ikan hias itu bisa mengurangi stres bagi penggemarnya,” kata Nanang.

Dikitutip dari Liputan 6, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Omkar Pokharkar melalui jurnal yang telah diterbitkan oleh ukessays.com, memang benar memelihara ikan hias itu memiliki manfaat, di antaranya menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kecemasan, bermanfaat bagi pasien alzheimer atau demensia, menimbulkan rasa bahagia, mengontrol anak yang hiperaktif, dan meningkatkan kesehatan mata.

Lalu pertanyaannya, apakah Syafrudin akan stres jika tidak disewakan akuarium dan ikan hias?

Kendati demikian, meski sudah banyak pihak yang memberikan masukan, tetapi Syafrudin masih bersikukuh bahwa apa yang dilakukan pihaknya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kepala daerah lain.

Syafrudin hanya memberikan sinyal bahwa dirinya akan memerintahkan anak buahnya mengecek apakah sewa-menyewa akuarium dan ikan hias dalam peraturan diperbolehkan atau tidak. jika tidak diperbolehkan maka dirinya akan segera mengembalikan.

“Ini sekarang saya sudah nyuruh Pak Sekda untuk memeriksa. Kalau aturannya tidak ada, suruh kembalikan,” tuturnya. (as)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button