KOTA SERANG, biem.co – Di masa pandemi Covid-19, seorang warga Kampung Kebanyakan, Desa Sukawana, Kecamatan Serang, Baidilah (50) memanfaatkan waktu luangnya untuk menyalurkan hobinya.
Beberapa kerajinan yang berhasil dibuatnya, yakni uang rupiah berukuran sekitar setengah meter, cincin berukuran setengah meter dan yang paling menakjubkan, yaitu sebuah jam raksasa dengan tinggi mencapai sekitar 2 meter.
Uniknya, jam yang dibuat Ubaidilah kebanyakan terbuat dari bahan bekas, seperti kayu, styrofoam, plastik, serta beberapa potong besi dan kawat.
“Iseng-iseng aja, saya kan suka ngoprek-ngoprek bikin apa gitu, sekadar hobi aja, yaudah saya bikin jam,” kata Baidilah kepada saat ditemui di kediamannya, Rabu (11/8/2021).
“Awalnya saya mau buat jam itu dari busa, cuma nanti khawatir kena benturan atau apa namanya busa pasti patah, terus saya kasih kayu untuk penyangga-penyangganya. Kebanyakan barang bekas, yang beli paling triplek doang,” sambungnya.
Jam setinggi 2 meter tersebut berhasil ia selesaikan sendiri dengan kurun waktu sekitar 6 bulan dengan menggunakan peralatan seadanya. Meski hanya berasal dari barang bekas, karya jam raksasa tersebut sangatlah bagus.
“Prosesnya lumayan lama sih, soalnya saya juga enggak fokus, hanya sekadar kalau ada waktu luang aja. Namanya juga iseng, ada sekitar 6 bulanan mah bikinnya,” terangnya.
Jam raksasa tersebut digerakkan menggunakan tenaga listrik. Kehadiran jam raksasa itu mengundang banyak perhatian warga setempat. Banyak anak-anak yang datang untuk sekadar melihat atau ber-swafoto. (as)
