biem.co – Sobat, perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 kini tengah memasuki masa periode jawab sanggah.
Pelamar harus bersabar menunggu hingga (13/8/2021) sebelum pihak instansi mengumumkan hasil pasca sanggah pada (15/8/2021) mendatang.
Adapun pada pengumuman hasil seleksi administrasi pada 2-3 Agustus lalu, tercatat sebanyak 740.668 dari total 4.030.773 pelamar CPNS tidak memenuhi syarat (TMS) untuk bisa ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN) penyebab kegagalan pelamar CPNS lolos seleksi administrasi adalah belum mengunggah dokumen secara tepat seperti yang disyaratkan.
“Kalau secara spesifik saya tidak tahu, tapi ya seputar unggahan dokumen yang tidak sesuai dengan yang diminta,” kata Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, peserta pendaftaran CPNS juga kerap dibingungkan dengan pilihan kualifikasi pendidikan seperti jurusan atau program studi (prodi) yang tertera di portal SSCASN pada saat pendaftaran.
Untuk beberapa kasus, pelamar harus rela dikategorikan TMS lantaran dianggap tidak memenuhi kualifikasi pendidikan. Hal itu lantaran beberapa opsi prodi yang tersedia punya kemiripan nama, tapi hanya salah satunya yang sesuai dengan syarat formasi.
“Memang untuk jurusan atau prodi yang bermacam-macam namanya ini yang bikin bingung panitia. Makanya kadang ada panitia yang kaku terhadap jurusan, kadang ada yang bisa mengakomodir kalau itu masih serumpun,” tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Paryono, keputusan final hasil pasca sanggah seleksi administrasi CPNS jadi kewenangan masing-masing instansi. “Itu jadi kewenangan masing-masing instansi,” tandasnya. (Eys)