Kabar

Kalapas Rangkasbitung Usulkan 125 WBP untuk Dapat Remisi Kemerdekaan

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Sebanyak 125 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Lapas Rangkasbitung diusulkan mendapatkan remisi umum menjelang Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang.

Mereka akan mendapatkan pengurangan masa hukuman setelah mendapatkan surat Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung mengatakan, Lapas Rangkasbitung mengirimkan data usulan 125 orang narapidana untuk mendapatkan remisi kemerdekaan.

“Ini baru usulan, tergantung keputusan dari pusat nanti, biasanya nanti menjelang Hari Kemerdekaan RI baru ada keputusan, dari total 263 WBP, hanya 125 orang yang memenuhi syarat dan layak untuk diusulkan melalui Sistem Database Pemasyarakatan, jadi sudah online dan sudah bisa dipantau juga baik oleh keluarga maupun WBP itu sendiri,” kata Budi saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (05/8/2021).

Budi Ruswanto menambahkan, ratusan narapidana yang diajukan untuk mendapatkan remisi umum tersebut telah memenuhi persyaratan, seperti halnya telah memenuhi syarat substantif dan administratif selain itu masa pidana sudah dijalani minimal 6 (enam) bulan.

“Yang kita usulkan itu yang memiliki penilaian baik, kalau yang malas-malas atau tidak ikut kegiatan ya kita tinjau ulang atau bahkan jika pernah melakukan pelanggaran ya kita tidak usulkan, ini bentuk reward lah dari Negara atas karya dan perubahan perilaku mereka selama menjalankan pembinaan. Jadi mereka harus terbebaslah dari perilaku lamanya kearah lebih baik. Rencananya nanti berdasarkan usulan ada 5 (lima) narapidana yang langsung bebas usai mendapatkan remisi umum,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga binaan sebut Saja BNS menyatakan bahwa ia sungguh senang melihat di system layanan self service, ia diusulkan mendapatkan remisi.

“Ya pasti senanglah, mudah-mudahan semuanya lancar, tentu saja ini buah kesabaran dan kesungguhan saya menunjukan perubahan, sebelumnya saya serba tidak jelas, disini saya dibina dan berkarya. Insyallah bekalnya juga saya impelementasikan kedepannya, saya ingin semua WBP juga sama memaknai remisi kemerdekaan sebagai penghargaan dari Negara agar kita bersungguh-sunguh menunjukan sikap dan perilaku yang mampu berkontribusi bagi Negara nantinya,” harap BNS penuh haru. (sd)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button