Kabar

Vaksin Bisa Sebabkan Kematian? Ini Kata Satgas Covid-19

biem.co – Baru-baru ini, isu mengenai semua orang yang divaksinasi akan mati dalam dua tahun menghebohkan dan membuat resah publik. Pernyataan itu disampaikan Pemenang Hadiah Nobel, Luc Montaigner.

Dalam sebuah kesempatan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengklarifikasi bahwa kabar itu adalah hoaks.

“Terkait dengan pernyataan Luc Montaigner yang menyatakan semua orang yang divaksinasi akan mati dalam dua tahun, adalah tidak benar,” kata Wiku, dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/8/2021).

Wiku juga mengatakan bahwa pernyataan vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus corona juga tidak benar.

“WHO menjelaskan, vaksinasi tidak dapat menyebabkan virus corona bermutasi menjadi varian baru. Mutasi terjadi ketika virus memperbanyak diri pada inang hidup,” paparnya.

“Pada vaksin, virus yang digunakan adalah virus yang sudah dimatikan, virus yang sudah utuh, dan virus yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mampu memperbanyak diri dalam tubuh,” sambung Wiku.

Terkait berbagai hoaks Covid-19 yang banyak tersebar, ia pun ameminta kepada masyarakat untuk dapat selektif dan bijak dalam memilih dan menyebarkan informasi.

“Penting untuk diketahui hoaks dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap upaya penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama,” ungkapnya.

“Untuk mengendalikan Covid-19, diperlukan kombinasi protokol kesehatan 3M dan 3T, serta vaksinasi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk dapat mendukung kebijakan pemerintah,” pungkasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button