Kabar

HMI MPO Lebak Kecam Tindakan Represif Polisi terhadap Pendemo PPKM

LEBAK, biem.co — HMI MPO Cabang Lebak mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang dinilai brutal memukul dan menangkap paksa para massa aksi yang akan menggelar unjuk rasa terkait penolakan PPKM Level 4.

Ketua Komisariat Latansa Mashiro HMI MPO Cabang Lebak, Wahyu mengatakan ada sekitar 15 orang yang ditangkap pada aksi tersebut, di mana 10 orang mahasiswa mengalami luka ringan hingga luka berat.

“Kami sedang mengumpulkan beberapa fakta lapangan dari aksi tadi yang membuktikan tindakan represif aparat tersebut. serta tidak menutup kemungkinan kami akan mengambil langkah hukum untuk memperjuangkan keadilan bagi teman-teman kami,” kata Wahyu, Senin (26/7/2021).

Ia menyayangkan tindakan represif yang dilakukan Polisi terhadap para mahasiswa dan pelaku UMKM yang melakukan aksi. Padahal menurutnya, kebebasan dalam menyampaikan pendapat diatur dalam Undang-undang.

“Kami menyayangkan sikap aparat yang tidak profesional menjaga masyarakat saat menyampaikan aspirasinya mereka malah melakukan tindakan reperesif kepada para massa aksi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wahyu mengharapkan tindakan represif aparat kepolisian kepada para massa aksi harus didokumentasikan secara lebih jelas. Hal ini agar peristiwa tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

“Saat ini yang pastinya setiap peristiwa kekerasan harus benar-benar didokumentasikan betul, bukti dan lain-lain. Sehingga pasca ini, tidak ada lagi tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepada pihak massa aksi,” pungkasnya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button