KOTA SERANG, biem.co – Publik sempat digegerkan dengan adanya rencana pembelian mobil dinas untuk satuan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten.
Melalui Sekretaris DPRD Banten, Deni Herwan mengatakan, rencana pembelian mobil bermerek Mercy tersebut dibatalkan karena refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Deni mengatakan tidak hanya pembelian mobil yang dibatalkan, termasuk anggaran lain sebesar Rp31 miliar juga direfocusing untuk penanganan Covid-19.
“Awalnya, memperkirakan pandemi Covid-19 ini sudah berakhir atau melandai tahun 2021. Namun faktanya pandemi ini belum berakhir, sehingga kami membatalkan rencana pembelian mobil tersebut,” katanya.
Dikatakan Demo, munculnya anggaran pembelian mobil dinas di LPSE sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
“Sebab, perencanaan pembelian mobil itu dilakukan pada tahun anggaran 2020, dengan perkiraan pandemi Covid-19 sudah berakhir pada 2021,” pungkasnya.
Terpisah, Direktur Eksekutif Alipp, Uday Suhada yang sebelumnya mengkritik pengadaan mobil dinas yang menelan harga sangat fantastis mengaku lega karena pihaknya masih mau menerima masukan.
“Kondisi masyarakat Banten saat ini sedang terpuruk. Sebagai wakil rakyat, seharusnya lebih peka terhadap kondisi rakyatnya. Toh, mobil yang ada juga masih sangat layak pakai,” ujarnya. (ar)