KOTA SERANG, biem.co — Sejumlah mahasiswa memasang bendera kuning di gerbang Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jumat (16/7/2021).
Berdasarkan pantauan biem.co di lapangan, para mahasiswa tersebut mengibarkan dan memasang bendera kuning sebagai simbol matinya hati nurani pihak rektorat.
Koordinator Aksi, Sahrizal mengatakan, pihak rektorat telah mati hati nuraninya karena tidak mengurangi beban mahasiswa.
“Mahasiswa hari ini masih kesulitan untuk bayar UKT/BKT karena sedang dalam masa pandemi,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Ketua Dema, Faiz Noufal. Ia mengatakan, pengibaran bendera kuning ini menjadi aksi lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya yang belum ada tanggapan dari pihak kampus.
“Aksi ini simbol dari matinya hati nurani pihak rektorat ataupun para pemangku kebijakan kampus,” kata Faiz.
Disampaikan Faiz, pihaknya meminta kepada pihak rektorat untuk memberlakukan pemotongan pembayaran UKT/BKT sebesar 50 persen. Jika tuntutan tidak direspons oleh pihak kampus, mereka mengancam untuk mengerahkan massa aksi yang lebih banyak. (ar)
