Kabar

Pandji Tirtayasa: TMMD Kembalikan Budaya Gotong Royong yang Nyaris Punah

KABUPATEN SERANG, biem.co — Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) secara rutin dilaksanakan setiap tahun telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Khususnya, dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Serang.

“TMMD juga tujuannya untuk membangun kembali rasa gotong royong masyarakat. Dilaksanakan secara gotong royong bersama-sama TNI dan masyarakat, membangun kembali budaya kekayaan, yakni budaya kita gotong royong yang sekarang hampir punah. Maka dibangun lagi dengan TMMD,” ujar Pandji, Rabu (14/7/2021).

Kemudian yang kedua, lanjut Pandji, TMMD filosofinya untuk membangun kembali TNI dengan masyarakat. “Karena TNI dengan rakyat itu adalah satu,” katanya.

Selain itu, sebut Wakil Bupati Serang dua periode ini bahwa yang membedakan TNI dengan tentara negara lain karena tentara Indonesia itu berasal dari rakyat.

“Tentara manunggal rakyat itu dibangun kembali rasa kebersamaan, bahwa TNI adalah tentaranya rakyat,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, TMMD ke–111 tahun 2021 bertemakan ‘TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’ yang dilaksanakan selama satu bulan sejak 15 Juni 2021 di Desa Cisalam, Kecamatan Baros. Hasil program TMMD meliputi pembangunan aspek fisik berupa pembuatan badan jalan dengan panjang 1.000 meter dan lebar 4 meter, satu unit TPT jembatan ukuran 100 meter, 2 unit gorong-gorong, 1 unit drainase, 1 unit jalan lingkungan, 1 unit MCK komunual, perbaikan lapangan bola, rehab 1 unit musholla dan rehab 10 unit rutilahu.

Kemudian selain pembangunan fisik, dilaksnakan juga kegiatan non fisik meliputi penyuluhan keagamaan, pertanian, ekonomi koperasi, hukum, keamanan dan ketertiban masyarakat, wawasan kebangsaan dan bela negara, kehutanan, kesehatan, narkoba, PMI, kependudukan, UMKM go online, stunting, posyandu, posbindu, KB kesehatan serta penyuluhan tentang covid-19.

“Kami berharap dapat membuka akses masyarakat, menumbuhkan perekonomian, meningkatkan pengetahuan, sehingga tercapai peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang,” tutur Pandji.

Sedangkan untuk anggarannya, papar Pandji, 100 persen berasal dari APBD Kabupaten Serang tahun 2021.

“Karena mereka tidak mengambil profit. Efektif, tidak kena pajak karena dilaksanakan secara gotong royong. TNI tidak ada ngambil keuntungan, sedangkan untuk biaya operasional di tanggung oleh TNI,” urai Pandji.

Di tempat yang sama, Dandim 0602 Serang, Kolonel Inf Suhardono mengatakan, dengan ditutupnya TMMD ke-111 tahun 2021, amanah yang diberikan dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada Kodim 0602 Serang pun telah usai.

“Insya Allah tahun depan ada, tapi dibahas dulu dengan bupati,” ujarnya.

Suhardono merasa bersyukur karena dalam pelaksanaan TMMD partisipasi masyarakat sangat bagus dan berterima kasih kepada Pemkab Serang.

“Karena yang punya anggaran Pemda, kalau kami hanya mengerjakan saja karena kita manunggal bersama masyarakat,” ungkapnya. (fr)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button