biem.co — Sampah plastik, hingga kini masih menjadi persoalan besar bagi sebagian negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Kondisi jumlah sampah yang sangat banyak membuat Indonesia menjadi negara nomor urut kedua penghasil sampah plastik terbanyak setelah negara Cina. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Dalam artikel ini, biem.co akan memberikan informasi mengenai cara mengurangi sampah plastik.
Plastik sendiri menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan berbagai produk kebutuhan manusia, mulai dari kantong belanja, botol minuman, kemasan produk, dan lain sebagainya. Selain murah, plastik juga mudah untuk digunakan dan ringan saat dibawa. Oleh karenanya, manusia menjadi sangat ketergantungan terhadap bahan yang sangat berdampak buruk pada lingkungan ini.
Seperti kita tahu bahwa sampah plastik adalah jenis sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan begitu saja. Butuh waktu puluhan bahkan hingga ratusan tahun untuk mengurai satu produk sampah plastik. Padahal, jumlah sampah plastik dari hari ke hari semakin meningkat.
Plastik, dengan bahan-bahan beracun yang terkandung di dalamnya, dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan dan lingkungan. Bila plastik masuk ke dalam tubuh, dapat memicu terjadinya kanker, asma, kerusakan sistem imun, kerusakan saraf, dan masih banyak lagi. Belum lagi bagi lingkungan, plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air maupun udara.
Pencemaran laut akibat menggunungnya sampah juga tidak bisa diabaikan. Dampaknya bukan hanya bisa mencelakai makhluk bawah air, namun juga merusak tatanan ekosistem yang ada.
Menurut laporan Ocean Conservancy, sebuah organisasi nirlaba bidang konservasi laut dari AS, sebanyak 95 persen sampah terendam di bawah permukaan. Dan ternyata, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara di dunia yang berkontribusi paling banyak untuk krisis sampah di lautan.
Maka dari itu, upaya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik penting adanya dan harus dibiasakan mulai dari sekarang.
Membawa Tas Belanja
Membawa tas belanja sendiri dapat mengurangi sampah plastik di rumah secar signifikan. Dengan begitu, Sobat bisa mengurangi penggunaan plastik yang biasa diberikan ketika berbelanja di supermarket.
Membawa Tempat Makan dan Botol Minuman
Sama seperti membawa tas belanja sendiri, Sobat juga perlu membiasakan membawa tempat makan dan botol minuman sendiri. Sobat dapat membawa botol yang berbahan dasar alumunium agar bisa menyimpan air minum dingin atau panas dan tahan lebih lama untuk disimpan.
Tidak Menggunakan Sedotan Plastik
Sedotan plastik mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap kematian banyak hewan. Jika Sobat masih ingin menggunakan sedotan, maka pilihlan sedotan berbahan stainless yang bisa dicuci dan dipakai kembali.
Tidak Membungkus Paket dengan Plastik
Saat ini, pengiriman paket sudah menjadi hal yang sangat biasa. Dan kebanyakan menggunakan plastik untuk membungkus paket yang ada. Nah, Sobat mengganti plastik sebagai media pembungkus dengan menggunakan kardus.
Mengurangi Penggunaan Tisu Basah
Untuk Sobat biem ketahui, tisu basah tidak bisa larut dalam air karena terbuat dari resin plastik. Sehingga akan lebih baik jika Sobat menggunakan lap kain sendiri untuk mengelap sesuatu.
