biem.co — 3.000.060 dosis Vaksin Moderna tahap pertama telah tiba di Indonesia, Minggu (11/7/2021). Vaksin Moderna ini merupakan dukungan kerja sama internasional dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui jalur multilateral COVAX Facilities.
“Vaksin Moderna yang berbasis mRNA dari Amerika ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization, izin pakai di masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam keterangan yang diterima biem.co.
Menlu Retno mengatakan, sesuai komunikasi pihaknya dengan Secretary Blinken dan National Security Advisor AS Jack Sullivan, AS berkomitmen memberikan dosis sharing vaksin kepada Indonesia berjumlah 4,5 juta dosis.
“Mekanisme doses-sharing atau berbagi vaksin adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan akses terhadap vaksin untuk semua negara. Hal ini secara terus menerus dibahas dalam pertemuan-pertemuan COVAX Facility,” ungkapnya.
Ia memastikan, Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis tersebut guna mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan vaksin dari beberapa negara, di antaranya Jepang untuk pengiriman tahap kedua vaksin AstraZeneca, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk doses-sharing kedua.
“Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dukungan internasional dan bilateral direncanakan juga akan tiba pada Juli ini,” pungkasnya. (hh)