Sosok

Ingin Hapus Nepotisme, Riska Krisnawan Siap Pimpin Desa Sukaratu

KABUPATEN SERANG, biem.co – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Serang Tinggal menghitung hari. Banyak calon kepala desa dari berbagai kalangan maju dalam kontestasi ini. Salah satunya yaitu Riska Krisnawan (39 tahun) warga Desa Sukaratu Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, yang maju mencalonkan diri pada Pilkades Sukaratu 2021-2027.

Pemuda enerjik yang akrab disapa Riska ini mengaku bahwa ia didorong oleh seluruh kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan (ibu-ibu) serta pemuda di desanya untuk ikut dalam kontestasi Pilkades Sukaratu.

Menurutnya, dirinya maju dalam kontestasi Pilkades karena masukan para tokoh masyarakat dan pemuda yang merasa bahwa harus ada pergantian kepemimpinan di desanya, mengingat banyak keluhan dan kejanggalan pada kepemimpinan sebelumnya. Atas dasar itulah ia memberanikan mencalonkan diri dan bersaing dengan kepala desa sebelumnya (incumbent).

“Semula tidak terpikirkan untuk mencalonkan diri. Namun karena ada dorongan dari masyarakat, apalagi pemuda yang membutuhkan sosok pemimpin baru, jadi saya memberanikan diri untuk maju,” ujarnya.

Riska menambahkan, masalah-masalah yang ada pada kepemimpinan sebelumnya sangat banyak. Mulai dari tidak transparannya penggunaan dana desa, dugaan nepotisme rekrutmen perangkat desa, tidak merata-nya program bantuan untuk rakyat miskin, dan banyak lagi hal lain yang dikeluhkan masyarakat padanya.

“Seharusnya kan dana desa itu transparan diinfokan ke warga, ya minimal dengan menggunakan spanduk besar dan dipasang di tengah-tengah desa supaya semua orang bisa lihat. Itu juga aparat desa masa sebagian besar hanya keluarga dan orang-orang terdekat saja. Itu nepotisme namanya. Harusnya seluruh pemuda di desa diberi kesempatan dan dilibatkan dong supaya kaderisasi pemuda terus berjalan,” ungkapnya.

Riska memiliki visi yang bisa langsung menyentuh masyarakat, seperti membangun prasarana desa dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, merumuskan pengembangan usaha kecil menengah (UKM), memaksimalkan pelayanan kesehatan, pelayanan desa yang gratis serta menjauhkan praktik KKN.

“Alhamdulillah, dari kunjungan rumah ke rumah program-program saya disambut baik oleh warga. Saya ingin setiap pembangunan di desa semua warga dilibatkan, jangan cuma saudara-saudara kepala desa saja. Saya juga mau seluruh pelayanan di desa gratis. Jangan ada itu ‘uang rokok’ atau ‘uang capek’, kan aparat desa sudah digaji. Pokoknya semua untuk warga harus gratis. Dana desa juga akan saya infokan melalui spanduk besar atau saya upload di media sosial, koran cetak dan koran online, agar semua bisa mengawasi. Pokoknya pemerintahan desa harus bersih dan transparan.” imbuhnya.

Secara jelas visi dan misi unggulan Riska Krisnawan, diantaranya:

Visi:
Gotong Royong membangun Desa Mandiri yang Jujur, Adil, Sejahtera, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia.

Misi:

  • Mewujudkan Pemerintah Desa yang Jujur dan Berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat;
  • mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari, baik dengan pemerintah maupun dengan masyarakat desa;
  • meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat desa;
  • mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai;
  • mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa;
  • meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal;
  • meningkatkan kehidupan desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan.

(iy/red)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button