biem.co – Kasus harian Covid-19 Indonesia mencapai 20.467, Selasa (29/6/2021). Berdasarkan penambahan itu, tercatat sudah ada total 2.156.465 orang yang terpapar Covid-19 di seluruh Indonesia.
Kenaikan kasus yang terus terjadi ini menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam laporannya di cdn-auth-cms.who.int, lembaga Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) tersebut memberi pesan khusus untuk Indonesia.
WHO meminta Indonesia untuk belajar dari kondisi India untuk menurunkan gelombang pandemi. Alternatif yang disebutkan WHO adalah sistem Public Health Social Measure (PHSM), di mana lockdown yang cukup ketat diberlakukan di beberapa titik.
“Menggunakan PHSM, India dapat dengan cepat mengontrol penularan dari kasus insiden, dari lebih 290 per minggu per 100.000 penduduk pada awal Mei hingga kurang dari 30 pada 21 Juni. PHSM harus dilaksanakan dengan intensitas yang lebih besar untuk mengatasi varian delta,” demikian disampaikan WHO, seperti dikutip biem.co, Rabu (30/6/2021).
Secara spesifik, WHO menyebut keadaan Covid-19 Indonesia cukup mengkhawatirkan. Sehingga menurut pihaknya, Pemerintah Indonesia perlu melakukan tindakan segera untuk mengatasi situasi ini di banyak provinsi.
“Indonesia memerlukan penerapan kesehatan masyarakat yang lebih ketat dan langkah-langkah sosial, termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” ujar WHO.
Menurut WHO, ada beberapa hal yang membuat Indonesia perlu melaksanakan PSBB ketat secepatnya.
“Satgas melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di beberapa provinsi di Jawa sudah mencapai lebih dari 50 persen, antara lain di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah,” tulisnya. (hh)
