biem.co – Dana pengelolaan PT Asuransi Jiwa (Astra Life) per akhir Mei 2021 mencapai Rp9,64 triliun atau naik 17,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Astra Life mencatatkan perkembangan yang positif menuju pertengahan tahun 2021 dengan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sebesar Rp9,64 triliun atau naik sebesar 17,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang terdiri dari dana kelolaan produk unit link, non-unit link dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Astra,” ujar Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi dalam keterangan yang diterima biem.co, Rabu (30/6/2021).
“Dengan strategi yang tepat, Astra Life akan terus menjaga kepercayaan nasabah agar dapat dapat memberikan imbal hasil investasi yang optimal meski dalam kondisi pasar yang tidak menentu seperti saat ini,” tambah Windawati.
Lebih lanjut Windawati memaparkan, peningkatan terbesar diperoleh dari dana kelolaan dari produk-produk unit link Astra Life yang meningkat 30 persen YoY Mei 2021, yaitu sebesar Rp4,53 triliun.
“Hal ini sejalan dengan kinerja unit link fund Astra Life yang memberikan imbal hasil yang baik dan lebih unggul dibandingkan fund sejenisnya. Sebagai contoh AVA Secure Fund yang mampu memberikan imbal hasil sejak peluncuran sebesar +37,35 persen, lebih baik dibandingkan tolok ukurnya sebesar +32,12 persen. Begitu juga dengan AVA Fixed Income Plus Fund yang memberikan imbal hasil lebih tinggi, yaitu sebesar +58,78 persen dibandingkan dengan tolok ukurnya sebesar +57,13 persen,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, AVA Growth Plus Fund mencatakan kinerja bulanan yang lebih baik, yaitu -0.61 persen dibandingkan dengan tolok ukur sebesar -0,80 persen.
“Tidak heran unit link fund tersebut adalah yang paling banyak dipilih oleh nasabah dari 12 unit link fund yang saat ini dikelola oleh Astra Life,” pungkasnya. (hh)