KABUPATEN LEBAK, biem.co – Belasan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina mendatangi Poliklinik Polres Lebak untuk melakukan vaksinasi. Senin (28/6/2021).
Menurut informasi yang didapat, para TKA tersebut berasal dari salah satu perusahaan Tower Kaca yang berlokasi di Jakarta. Namun, kedatangan para TKA tersebut ditolak untuk melakukan vaksin oleh petugas yang berjaga.
Handi (30) salah satu juru bicara tenaga kerja asing tersebut mengatakan bahwa para tenaga kerja asing tersebut datang jauh-jauh ke Rangkas lantaran mendapatkan pesan dari aplikasi Me-Chat yang dikirimkan dari negara asal mereka.
“Jadi mereka ini mendapatkan pesan dari sana dari pelaksanaannya dan tempat lokasinya persis sama dengan yang ada di pesan tersebut,” kata Handi, Senin (28/6/2021).
Handi menjelaskan, bahwa para tenaga kerja asing tersebut juga disuruh oleh atasannya untuk datang ke Rangkasbitung guna melakukan vaksinasi.
“Mereka juga pernah mendaftar vaksinasi ke tempat lainnya, tetapi perusahaannya tidak pernah terdaftar. Semua cara sudah dilakukan untuk mendaftar akan tetapi masih tetap belum bisa di vaksin karena mereka orang asing semua,”ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah menjelaskan para Tenaga Kerja Asing tersebut tak dapat menunjukkan identitas domisili tempat mereka tinggal selama di Indonesia. Hal tersebut lah yang membuat vaksinasi terhadap mereka tidak dapat dilakukan dan harus membawa KTP domisili apabila ingin divaksin.
“Persyaratan yang mutlaknya yakni harus mempunyai KTP. Jadi acuan kita kesana saja, kalau tidak ada KTP ya mohon maaf tidak bisa di vaksin,” tegasnya. (sd)
