LEBAK, biem.co — Kabupaten Lebak kembali ke zone oranye. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triyatno Supiono mengatakan, saat ini muncul berbagai kluster baru paparan Covid-19 di Lebak.
Kluster baru itu, kata Triyatno, di antaranya kluster pondok pesantren (ponpes) dan kluster pelatihan. Kedua kluster itu muncul pasca hari raya Idul Fitri lalu.
“Untuk kluster ponpes ini hasil tracing dari salah satu santri yang terkonfirmasi. Dari hasil tracing kontak erat ditemukan 12 orang positif dengan status tanpa gejala. Tracing masih terus dilakukan di lingkungan ponpes itu,” ungkap Triyatno, Minggu (20/6/2021).
Sementara terkait kluster pelatihan. Triyatno menerangkan, Satgas melakukan tes swab terhadap peserta dan panitia pelatihan bagi disabilitas yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) di Lebak.
“Dilakukan swab PCR pada hari Kamis. Kami lakukan swab karena peserta berasal dari kabupaten dan kota lain, hasilnya keluar tadi malam, 5 orang positif,” ujar Triyatno.
Triyatno menambahkan, seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, terjadi pula peningkatan pada pasien Covid-19 di RSUD.
“Memang terjadi peningkatan tetapi bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur masih aman, masih di bawah 50 persen. Saya harap dan mengajak masyarakat untuk lebih ketat disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (sd)