PANDEGLANG, biem.co — Bupati Pandeglang bersama Tanoto Foundation telah meresmikan 9 pusat layanan pengasuhan dan pembelajaran dini untuk anak di Kabupaten Pandeglang, baru-baru ini.
Pusat layanan pengasuhan yang dinamakan Rumah Anak SIGAP itu didirikan sebagai upaya meningkatkan kualitas pengasuhan bagi anak usia 0-3 tahun.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang memiliki misi untuk memajukan sumber daya manusia di Kabupaten Pandeglang sejak anak usia dini.
“Untuk mewujudkan misi ini pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini dengan Tanoto Foundation yang sudah banyak menjalankan program-program pengembangan anak usia dini, termasuk penanganan stunting dan Rumah Anak SIGAP di Kabupaten Pandeglang,” ujar Irna, dalam keterangan yang dikutip biem.co, Minggu (20/6/2021).
Disampaikan Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry, periode sejak anak berada dalam kandungan hingga mencapai usia tiga tahun merupakan masa terpenting bagi pembentukan kondisi kesehatan, kesejahteraan, pembelajaran, dan produktivitas hidup anak. Sehingga, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam melakukan pengasuhan anak usia dini disebut Eddy akan membantu meningkatkan perkembangan anak secara optimal.
“Hal tersebut dapat membawa dampak pada kecerdasan anak dan kemampuannya bekerja saat berada di usia produktif, yang pada akhirnya dapat berpengaruh pada kondisi perekonomian nasional,” ungkapnya.
Seperti diketahui, peresmian Rumah Anak SIGAP ini dilakukan serentak di 9 lokasi Rumah Anak SIGAP di Kabupaten Pandeglang. Kesembilan lokasi tersebut adalah Desa Palurahan, Desa Campaka, Desa Sukasari, Desa Tegalongok, Desa Paniis, Desa Pasirjaksa, Desa Saketi, Desa Kadudampit, dan Desa Mekarwangi.
“Layanan Rumah Anak SIGAP didukung oleh para fasilitator yang sudah dibekali keterampilan untuk memfasilitasi orangtua yang memiliki anak usia 0-3 tahun agar pola pengasuhan yang diterapkan dapat mendorong perkembangan motorik, linguistik, kognitif, dan sosio-emosional anak secara optimal,” tuturnya.
Dengan adanya satuan layanan di sembilan lokasi ini, diharapkan tersedianya akses layanan yang lebih dekat dan mudah bagi orang tua ataupun calon orangtua untuk berkonsultasi selama masa kehamilan, serta mendapatkan sejumlah layanan lain seperti pengukuran tinggi dan berat badan, imunisasi, stimulasi perkembangan anak usia 0-3, dan bermain bersama.
“Kami berterima kasih untuk kerja sama yang sudah terjalin dengan baik. Semoga fasilitas dan layanan yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Pandeglang demi generasi masa depan yang lebih berkualitas,” ucap Irna Narulita.