KABUPATEN LEBAK, biem.co — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak kembali membuka Museum Multatuli yang sempat ditutup sementara karena pandemi Covid-19. Museum Multatuli tersebut berlokasi di Jalan Abdi Negara, Kecamatan Rangkasbitung.
Kepala Museum Multatuli Kabupaten Lebak Ubaidillah Muchtar mengatakan, selama pandemi Covid-19 Pemkab Lebak terpaksa harus menutup Museum Multatuli guna meminimalisir kerumunan agar bisa menekan penyebaran Virus Corona.
“Alhamdulilah Museum Multatuli saat ini sudah dibuka kembali. Bahkan sejak awal bulan Juni 2021, para pengunjung ke Museum sudah mulai ramai kembali,”kata Ubaidillah, Selasa (15/6/2021).
Ia menjelaskan, untuk bisa masuk Museum Multatuli, para pengunjung diharuskan menerapkan protokol kesehatan. Dan jika ada pengunjung yang tidak mengindahkan prokes maka pihak Museum melarang untuk masuk.
“Para pengunjung harus menerapkan prokes yang ketat seperti, menggunakan masker, mencuci tangan, memakai hand sanitizer serta menjaga jarak. Prokes tersebut wajib dipatuhi oleh para pengunjung karena untuk mencegah penularan Covid-19,” ucapnya.
Dua minggu terakhir, tambah Ubaidillah, pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Mulai dari dewasa, remaja serta anak–anak TK. Ia meyakini, dengan kembali dibukanya untuk masyarakat umum dipastikan Museum Multatuli yang berada di pusat kota Rangkasbitung ini akan ramai dikunjungi.
“Sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan langsung ataupun secara virtual kita tengah mencetak brosur. Buat promosi ke berbagai kalangan khususnya ke sekolah – sekolah. Semoga saja pandemi Covid -19 segera berakhir. Sehingga kita bisa kembali melaksanakan kegiatan secara normal,” pungkasnya. (sd)