KABUPATEN SERANG, biem.co — Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang kini fokus pada pemberian benih jagung hibrida untuk masyarakat. Hal itu dilakukan karena tingginya permintaan jagung hibrida dari industri pakan yang ada di wilayah Kabupaten Serang.
Tingginya permintaan tersebut menjadi peluang bagi masyarakat Kabupaten Serang, terutama para petani. Sebagai dinas yang mengurusi pertanian, program pemberian benih jagung merupakan upaya untuk membantu masyarakat.
Karena belum memasuki musim penghujan, Distan baru memberikan bantuan benih di 5 kecamatan saja, yaitu Jawilan, Anyer, Kopo, Pamarayan, Cikeusal dan Tunjungteja. Alasannya karena di daerah lain tidak memiliki sumber air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan menanam jagung.
“Ini difokuskan di mana nanti hasilnya itu untuk mengisi pabrik-pabrik pakan yang ada di Kabupaten Serang. Jagung ini kan tanaman yang butuh air walaupun tidak tergenang seperti padi. Jadi, sekarang tidak semua wilayah nanam jagung, hanya untuk beberapa wilayah yang ada sumber airnya saja,” ujarnya.
Para petani yang hari ini tengah menanam jagung diprediksi akan mendapatkan keuntungan. Pasalnya, permintaan jagung akan tinggi karena sedikitnya petani yang menanam jagung.
“Para petani yang nanam sekarang ini hasil panennya mungkin akan lebih tinggi dibandingkan dengan nanti yang nanam di bulan penghujan, karena sekarang panennya sedikit, dalam artian se-Indonesia itu panen jagung sedikit. Jadi mungkin harga naik, beda kalo nanti panen di musim hujan,” terangnya.
Beberapa pabrik pakan berbahan dasar jagung di Kabupaten Serang sudah rutin mengambil jagung dari hasil pertanian masyarakat Kabupaten Serang. Masyarakat tidak terlalu sulit untuk mencari pasar hasil pertanian mereka.
“Ada pabrik pakan yang sudah biasa PO hasil dari petani kita, sekarang gak sulit masarin jagung itu, malah dari kabupaten lain buka POnyamah malah ke kita. Petani juga bisa langsung menerima uangnya jika barangnya ada, jadi enak lah,” paparnya.
Distan Kabupaten Serang terus menggelontorkan benih untuk para petani. Dari Januari hingga Juni 2021 ini, Distan sudah menyalurkan benih untuk 750 hektare lahan petani di Kabupaten Serang.
“Selama tahun 2021 sampai hari ini, benih jagung sudah tersalurkan untuk 750 hektare di 5 kecamatan itu, sisanya nanti di musim penghujan,” ucapnya.
Semakin hari, para petani kian pintar dalam memilah bantuan benih dari pemerintah. Kualitas benih adalah penentu masyarakat untuk mengambil bantuan tersebut.
“Para petani kita sudah cerdas. Kalau dulu petani kita diberi bantuan apa pun diterima, kalau sekarang mereka sudah bisa memilih,” pungkasnya. (adv)