Kabar

Warga Lebak Minta Ganti Rugi Dampak Tol Serpan

LEBAK, biem.co — Puluhan warga di Kampung Kandangnumpang, Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Tol Serang–Panimbang (Serpan). Para pengunjuk rasa menuntut agar pelaksana pembangunan jalan tol bisa memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang terkena dampak dari pembangunan tersebut.

Ketua RT 02/04, Hasim mengatakan, dari awal pembangunan jalan tol sampai saat ini, warganya belum pernah sama sekali mendapatkan ganti rugi atau kompensasi dari pihak pelaksana jalan tol.

“Ada sekitar 10 unit rumah warga di Kampung Kandangnumpang yang retak-retak akibat pembangunan dari jalan tol tersebut,” kata Hasim kepada awak media, Senin (14/6/2021).

Ia menjelaskan, bukan hanya kerusakan rumah warga saja, tapi ada salah satu peternak burung murai yang mengalami kerugian akibat dari pembangunan jalan Tol Serpan.

“Kerugian peternak burung murai tersebut ditaksir sekitar Rp60 juta, yang diakibatkan oleh polusi serta bisingnya proyek jalan tol, sehingga burung tersebut banyak yang mati,” pungkasnya.

Sementara itu, Humas PT Wika Serang-Panimbang, Heri Naryana mengaku tak bisa memberikan komentar apa pun terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga Kampung Kandangnumpang tersebut.

“Di surat aksinya tertulis bahwa aksi akan dilaksanakan pada 14 Juli 2021. Akan tetapi, kenapa pada tanggal 14 Juni aksi tersebut sudah dilakukan? Makanya saya tidak bisa memberikan komentar,” ungkapnya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button