Kabar

Puluhan Warga Binaan Lapas Rangkasbitung Ikut Program Baca Al-Quran

LEBAK, biem.co — Dalam rangka pengentasan buta aksara Al-Quran, Lapas Kelas III Rangkasbitung bekerja sama dengan Yayasan Cinta Quran Foundation yang berpusat di Kota Bogor, menggelar program Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ).

Sebanyak 21 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan menggunakan sarung dan peci antusias mengikuti belajar mengaji yang dilaksanakan secara daring di Aula Lapas Rangkasbitung.

Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengapresiasi dan menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh Yayasan Cinta Quran Foundation yang menggelar kegiatan positif ini.

“Warga binaan sangat antusias dengan adanya kegiatan belajar mengaji, dan ini sejalan dengan program pembinaan kepribadian di Lapas Rangkasbitung untuk mengentaskan buta baca Al-Quran,” kata Budi Ruswanto kepada biem.co, Jumat (11/6/2021).

Budi menjelaskan, kegiatan tersebut digagas karena keprihatinan pihak Lapas atas masih adanya warga binaan yang beragama Islam, tetapi belum bisa membaca Al-Quran.

“Kami mengakui masih ada warga binaan yang belum lancar mengaji, bahkan masih ada di antara mereka yang sama sekali belum pernah belajar baca Al-Quran. Maka saya berharap warga binaan yang ikut kegiatan ini, khususnya yang belum bisa membaca Al-Quran nantinya dapat membaca dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

“Dan semoga dengan program Indonesia Bisa Baca Al-Quran menjadi solusi untuk mengentaskan buta baca Al-Quran di Lapas Rangkasbitung ini,” sambung Budi.

Sementara itu, AW, salah seorang warga binaan yang menjadi peserta belajar mengaji daring merasa senang bisa mengikuti belajar mengaji.

Alhamdulillah, program ini sangat berguna, saya jadi bisa mengenali huruf Hijaiyah karena metode yang disampaikan sangat mudah dan menarik,” pungkasnya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button