Kabar

Tiadakan Kunjungan, Lapas Rangkasbitung Tambah 10 Wartelsus untuk Warga Binaan

LEBAK, biem.co — Guna keperluan komunikasi antara warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keluarganya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung kembali menambahkan 10 unit wartelsus di dalam Lapas. 

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengatakan, pihak Lapas menyediakan wartelsus agar para warga binaan bisa berkomunikasi dengan keluarganya diluar, dan sudah menjadi peraturan Lapas Kelas III Rangkasbitung melarang warga binaan untuk membawa ponsel dalam blok hunian. 

“Sekarang fasilitas wartelsus yang disediakan pihak Lapas berjumlah 16 unit, yang sebelumnya cuma berjumlah 6 unit. Untuk jam operasional wartelsus ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB,” kata Budi kepada biem.co, Rabu (9/6/2021).

Budi menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19, kunjungan keluarga terhadap warga binaan ditiadakan, maka wartelsuslah yang menjadi salah satu sarana bagi warga binaan untuk melepas rasa rindu dengan keluarganya selama tidak adanya kunjungan. 

“Selain wartelsus, pihak Lapas juga menyediakan pelayanan tambahan untuk berkomunikasi warga binaan dengan keluarganya dengan cara video call. Di sini mereka bisa berkomunikasi video call secara gratis yang terjadwal secara bergiliran bagi WBP di ruang kunjungan,” ujarnya. 

Budi menambahkan, alat komunikasi yang legal adalah alat komunikasi yang telah disediakan oleh pihak Lapas yang sudah terjamin keamanannya. 

“Jadi kita harus pertahankan betul jika Lapas Kelas III Rangkasbitung adalah wilayah bebas dari handphone atau zero handphone,” tuturnya.

“Fasilitas wartelsus ini tentunya aman digunakan untuk warga binaan, bahkan kita pun bisa tahu record percakapan bila ada warga binaan yang percakapannya sudah mengarah pada pelanggaran hukum. Jadi, saya mengimbau kepada warga binaan agar mempergunakan wartelsus tersebut dengan sebaik-baiknya,” tegasnya. 

Sementara itu, RA, salah satu warga binaan Lapas Kelas III Rangkasbitung sangat senang dengan penambahan wartelsus di dalam Lapas. 

“Saya sangat senang dan terbantu dengan adanya wartelsus. Sebab, dengan adanya alat komunikasi tersebut, saya dan warga binaan yang lainnya bisa berkomunikasi dengan keluarga di luar sana. Apalagi di masa pandemi ini, kunjungan ditiadakan,” ucapnya. (sd)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button