biem.co – Sobat biem, apakah anda sudah melakukan vaksinasi? Kalau sudah, jangan merasa aman dan kebal terhadap Covid-19 yah. Sebab baru-baru ini sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal medis JAMA Network Open melaporkan, bahwa vaksinasi saja tidaklah cukup untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Langkah-langkah pencegahan seperti karantina, menjaga jarak, dan memakai masker tetap dibutuhkan selagi program vaksinasi dilaksanakan.
Hal itu pun diperkuat oleh Studi dari Mehul Patel dan para koleganya yang menemukan bahwa dibutuhkan usaha yang terkoordinir untuk memaksimalkan cakupan vaksinasi dan pelaksanaan penanggulangan pandemi termasuk dengan protokol kesehatan.
Menanggapi penelitian tersebut Juru bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mempertegas pentingnya penegakan protokol kesehatan saat vaksinasi terus dilaksanakan. “Penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal. Vaksinasi harus diiringi dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar bisa mengendalikan pandemi Covid-19,” tegasnya melalui keterangan tertulis yang diterima biem.co, Kamis (03/06/2021).
Vaksinasi merupakan salah satu langkah penanganan Covid-19. Usai divaksinasi, orang tersebut memilliki risiko tiga kali lebih rendah terpapar Covid-19.
Ia menambahkan bahwa, usai mendapatkan suntikan dua dosis vaksin Covid-19, kekebalan tubuh tercipta sekitar satu bulan kemudian. “Dari hasil uji klinis diketahui kekebalan optimal baru bisa didapatkan setelah 28 hari setelah penyuntikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, meski sudah divaksin jangan sampai lengah menjalankan protokol kesehatan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) serta mengurangi mobilitas dan hindari kerumuman. (*/iy)