BANTEN, biem.co — Pasca ramainya pengunduran diri 20 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten akan segera melakukan seleksi jabatan.
Diketahui bahwa alasan mereka mengundurkan diri dengan alasan merasa di intimidasi dan kerja di bawah tekanan, seperti yang di tulis dalam surat pengunduran diri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Al Muktabar mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi jabatan untuk mengisi kekosongan di Dinkes.
“Kalau sudah keputusannya bila memang diterima pengunduran diri itu, berarti kan akan ada kekosongan jabatan oleh karenanya kita mungkin nanti mengundang mana-mana yang sesuai kompetensinya,” katanya saat ditemui awak media di Gedung DPRD Banten, Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut, Ia menuturkan saat ini pihaknya akan mencari dari Kabupaten/Kota atau dari Kementerian untuk bisa mengisi jabatan bila memang pengunduran diri tersebut diterima Gubernur.
Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai pemberhentian para pejabat Dinkes itu. “Kita lagi proses sesuai dengan hasil kemarin di lapangan tentang klarifikasi,” sambungnya.
Sementara itu Ketua DPRD Banten, Andra soni mengatakan pergantian pejabat atau kekosongan pejabat itu harus segera diantisipasi agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal.
“Kalau Gubernur lambat merespon pasti terganggu khususnya dengan Covid-19 terkait dengan komunikasi dengan rumah sakit dan tentunya dengan kebijakan lain,” pungkasnya. (Ar)