KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Sobat biem, di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2021 terhitung sejak bulan Januari sudah hampir 25 orang anak menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual.
Ironisnya yang menjadi korban rata-rata masih anak-anak di bawah umur. Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad Subhan selaku Relawan Satuan Bakti Pekerja Sosial
“Puluhan anak yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual itu mayoritas masih berusia rentan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima awak biem.co, Senin (31/5/2021).
Terakhir yang menjadi korban ialah anak penyandang difabel yang pelakunya ialah masih dari keluarga dekat korban.
Dikatakan Subhan mayoritas pelakunya bukan orang lain, tapi orang-orang yang masih dekat dengan lingkungan korban. Pihaknya juga memberikan pendampingan hukum kepada korban dan pendampingan lewat psikolog.
“Untuk memastikan si korban ini masa depannya tetap tidak ikut terpuruk, sudah memberikan pendampingan supaya kasus ini bisa diselesaikan secara hukum,” tambahnya.
Subhan juga mengajak semua pihak ikut terlibat dan bersinergi dalam upaya pencegahan kasus pelecehan seksual terhadap anak di Pandeglang.
“Perlu ada upaya bersama terutama dari sisi pencegahan untuk melindungi anak-anak dari kekerasan seksual,” pungkas Subhan. (Ar)
