KOTA SERANG, biem.co – Sobat biem, selama dua bulan terakhir ini, kasus Covid-19 di Pulau Jawa relatif melandai. Namun terbalik dengan keadaan di Pulau Sumatera yang justru mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, dalam konferensi pers melalui Zoom Meeting, Senin (10/5/2021).
“Banyak provinsi yang sudah di atas 60 persen, padahal 4 minggu yang lalu posisi berada di angka 32 persen. Ini yang kita khawatirkan, kemungkinan kegiatan sebelum Ramadan, yang mungkin pulang ke kampung, kemudian kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan. Kegiatan tradisi di daerah masing-masing yang akhirnya berdampak pada meningkatnya kasus,” ungkapnya.
Namun Doni melanjutkan, meski di Pulau Jawa mengalami pelandaian, hal itu tak membuat semua pihak berhenti untuk bekerja keras dan bersama menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
“Narasinya adalah masalah pelarangan mudik. Ini diharapkan warga itu bisa bersabar, terutama mereka yang masih ngotot atau masih pengin kembali ke kampung halaman. Sekali lagi, bersabar dan bersabar. Hanya itu yang bisa membantu pemerintah untuk mengurangi kasus aktif,” tegas Doni.
Doni mengatakan, jika kasus aktif Covid-19 tinggi, maka akan berdampak pada meningkatnya Bed Occupancy Rate (BOR). Sehingga, rumah sakit akan mengalami kemungkinan tidak bisa lagi menerima pasien.
“Biasanya diikuti dengan angka kematian yang sangat tinggi. Dampaknya juga dokter, tenaga kesehatan menjadi korban. Mereka gugur ketika harus melayani pasien-pasien di rumah sakit. Nah, bagaimana sekarang? Tugas kita bersama untuk mengurangi niat mudik. Kita harus bekerja keras, seluruh komponen bangsa harus bekerja keras,” tuturnya.
“Lebih baik sekarang ini lelah, letih, capek, cerewet untuk mengingatkan semua pihak agar kasus di negara kita ini bisa terkendali,” pungkas Doni. (hh)