Kabar

Wakil Ketua DPRD Pandeglang Prihatin atas Peristiwa Ibu Hamil yang Ditandu

PANDEGLANG, biem.co — Seorang ibu harus ditandu oleh warga sekitar agar bisa menuju puskesmas untuk melahirkan, dikarenakan akses menuju puskesmas sangat jauh dengan jalan yang juga rusak sehingga tidak bisa diakses oleh kendaraan.

Enah, warga Kampung Lebak Gedong, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang akibatnya harus merelakan buah hatinya meninggal lantaran tandu yang dihiasi sarung sebagai penyangga robek di tengah jalan.

Atas kejadian tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb Asep Rafiudin Arief sangat menyesali kejadian seperti ini. Ia juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

“Bu Irna dan Pak Tanto harus bergerak cepat menyelesaikan PR-PR yang masih tertunda,” katanya saat dihubungi, Senin (3/5/2021).

Asep mengatakan, akses jalan dan layanan kesehatan bagi masyarakat Pandeglang sampai saat ini masih sulit didapatkan, terlebih di wilayah pelosok. Asep juga menginginkan agar Puskesmas Pembantu (Pustu) harus dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

“Puskesmas Pembantu menjadi hal yang mesti dibuat oleh pemerintah daerah, khususnya di wilayah yang jauh aksesnya ke Pusat Kesehatan Masyarakat,” katanya.

“Ini harus menjadi tugas prioritas Bu Irna dan Pak Tanto di periode keduanya,” pungkasnya.

Di samping itu, Asep juga akan mengecek untuk memastikan Enah tinggal dengan siapa saja dan ada berapa banyak warga di kampung tersebut. (ar/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button