Kabar

Insan Tari di Provinsi Banten Menggelar Hari Tari se-Dunia Tahun 2021

BANTEN, biem.co – Hari Tari se-Dunia yang biasa diperingati setiap tahunnya pada tanggal 29 bulan April, kini seluruh insan tari di Provinsi Banten baik sanggar, komunitas, UKM seni, dan seluruh pelaku seni tari, serentak turut ikut merayakannya.

Hari Tari se-Dunia (HTD Banten) 2021 ini bertemakan “RAMADANCE” dengan tiga rangkaian agenda sekaligus di antaranya yaitu 7.200 detik menari yang diikuti oleh 72 Penari serentak secara live streaming menari bersama selama dua jam di halaman Keraton Surasowan. Kemudian dari Surasowan 7 koreografer langsung bergerak menuju Umah Kaujon untuk meneruskan 720 menit (12 jam) menari.

Ketua pelaksana yang berasal dari Balai Seni Balangga (BSB) Kota Serang, Tb. Adam menyatakan, “Acara ini merupakan inisiasi dari beberapa seniman tari dari Pandeglang dan Serang. Selain 7.200 detik menari dan 720 menit (12 jam) menari, juga akan digelar Musyawarah Besar dengan tema ‘Apa Kabar Tari Banten’ pada tanggal 30 April di halaman Sanggar Wanda Banten,” ungkapnya.

Samsudin atau biasa disapa Acut berasal dari Sanggar Harumsari Pandeglang ini mengatakan, “Biasa nya kami merayakan HTD ini secara individu masing-masing komunitas atau sanggar. Namun kali ini kami mencoba melibatkan seluruh insan tari untuk bergerak menyatukan satu persepsi sebagai ajang silaturahmi para pelaku tari di provinsi Banten,” paparnya.

Pendiri Arimbi Dance School yang bermarkas di Umah Kaujon, Putri Wartawati yang juga sebgai inisiator acara ini memaparkan, “Bahwa HTD Banten 2021 ini juga akan menampilkan karya-karya tari komunitas, sanggar, UMKM seni, dan pelaku seni di umah kaujon dengan berbagai genre baik tradisi, hip-hop, dan tari kontemporer lainnya turut ikut berpartisipasi dirangkaian peringatan Hari Tari se-Dunia ini. Kemudian selain itu kami akan memutarkan film tari dunia selama 12 jam tanpa henti di Umah Kaujon,” pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Sanggar Wanda Banten, Hj. Wiwin Purwinarti, menyatakan, “Saya salut dengan teman-teman tari muda di Provinsi Banten ini, dan saya akan selalu support atau dukung semua aspirasi kemajuan, perkembangan dan pelestarian seni tari di Banten ini. Apalagi nanti akan digelar Musyawarah Besar yang bertema ‘Apa kabar tari Banten?’ berharap seluruh sanggar atau komunitas para pelaku seni tari di Provinsi Banten semuanya kumpul. Diundang atau tidak diundang karena bagi saya momentum HTD Banten 2021 ini adalah panggilan bagi insan pelaku tari di Provinsi Banten, dengan harapan menjalin silaturahmi serta ajang berdiskusi akan seperti apa bentuk dan karakter tari di Provinsi Banten,” ungkap Wiwin yang juga salah satu dosen tari di Sendratasik Untirta.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, tujuh koreografer akan mengikuti 12 jam menari di antaranya yaitu:

  1. Laila Putri Wartawati berasal dari Kota Serang, lulusan S1 Seni Tari Universitas Negeri Yogyakarta pengalam sebagai Peserta Ekspretion Ekspedition di Nepal, Peserta Crack di Bangladesh, Peserta Love and intestine di Jepang, pendiri Arimbi Dance School di Banten.
  2. Ikhwan Maulpi Alumni Seni Tari ISBI Bandung, alumni University Guillin China, pernah menjadi Koreografer PORKOT Serang 2016, Peserta Tauli Cup Nasional Dancing Education China 2016, Koreografer Kesenian Indonesia Universitas Guillin China 2017 dan 2019.
  3. Dinar Eka Lazuardi berasal dari Pandeglang Alumni UPI Bandung, sebagai Pendiri Wirahma Comunity, Penari 12 jam ISOLA Menari, Composser Brayata Gending, Composser tari Nusantara 2014 dan 2017, Koreografer The Straight Love of Rahwana, Anggota Bale Seni Ciwasiat.
  4. Samsudin Acut berasal dari Pandeglang pernah menari di Duta Seni Pelajar 2015, Asisten penata tari DSP 2017 dan 2019, Koreografer Seni Budaya Banten 2018 dan 2019, Koreografer Gelar Tari Remaja 2019, Koreografer Parade Lagu Daerah 2019.
  5. Yeti Noviyanti berasal dari Pandeglang alumni Sendratasik UNTIRTA Serang, pernah menari di Duta Seni Pelajar 2011,2013 dan 2015, Penari Indonesia Fair Australia 2016, Penari Sasi Kirana Dance Camp Bandung 2015, pengurus Sangar Pamanah Rasa.
  6. Mukhlis berasal dari Pandeglang sebagai mahasiswa akhir di ISI Yogyakarta seni tari, Koreografer Parade Tari Nusantara 2019, Koreografer Selendang Sutra 2019 dan 2021, pernah menjadi penari Duta Seni Pelajar 2015.
  7. Bahrudi Kiwil berasal dari Cilegon pernah menjadi Duta Seni Krakatau Steak 2009, Duta Seni Pelajar 2012, Delegasi Banten Solo Internasional Performing Art 2012, Delegasi Banten IMF (Internasional Mask Festival) 2012.

Ketujuh koreografer muda di Provinsi Banten ini akan menggelar karya tarinya di penghujung acara. Di mana mereka adalah aset milik Provinsi Banten yang sudah mengharumkan nama Banten di kancah nasional maupun internasional.

Nah, untuk bisa menyaksikan pertunjukan tari HTD Banten 2021 secara virtual live ini bisa melalui Instagram, Youtobe, Facebook dengan halaman htd_banten. (red)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button