KABUPATEN SERANG, biem.co — Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Gedung Gedung Rektorat Untirta Sindangsari, Rabu (28/4/2021).
Perjanjian kerja sama ini tentang Penyelenggaraan Program Magang Mahasiswa Merdeka dalam Rangka Mewujudkan Banten Lengkap 2024.
Penandatangan dilakukan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Harlina Ulwiyati dan empat kepala kantor pertanahan, yakni Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang Teguh Wieyana, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak Agus Sutrisno, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang Suraji, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Nugraha dengan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Sistem Informasi, Penguatan Kemitraan, dan Layanan Industri Untirta Aceng Hasani.
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng, Rektor Untirta Fatah Sulaiman, Kepala Bidang di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, para Wakil Rektor, Kabiro BUKK, dan Koordinator Kerja Sama dan Protokol Untirta.
Dalam kesempatan itu, Fatah Sulaiman selaku Rektor Untirta berterima kasih dan mengapresiasi kepada BPN Provinsi Banten.
“PKS ini diinisiasi oleh Kakanwil BPN Provinsi Banten untuk menyukseskan program pemerintah. PKS Mahasiswa Merdeka ini akan melibatkan seluruh mahasiswa dari seluruh disiplin ilmu, bukan hanya Fakultas Hukum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPN/ATR, Andi Tenri Abeng menuturkan alasannya kenapa hanya empat kantor pertanahan yang menandatangani PKS ini.
“Karena Banten Lengkap yang mau kita kejar ada di empat kabupaten, sedangkan tiga kota lainnya menuju lengkap hanya tinggal menyisir bidang yang belum terdaftar,” katanya.
“Masih 1,4 juta bidang tanah yang belum terpetakan se-Provinsi Banten ini. Kita masih punya tugas sampai 2024 untuk menyelesaikannya. Namun sekitar empat ratus ribuan bidang mudah-mudahan tahun ini bisa kami selesaikan sertipikatnya,” tambah Andi.
Andi Tenri Abeng pun menyampaikan pihaknya masih kesulitan, karena kurangnya sumber daya manusia, sementara masih luas/banyaknya bidang di lapangan yang belum dipetakan.
“Memerlukan strategi khusus, di antaranya kerja sama dengan Untirta. Dengan menerima mahasiswa magang di kantor kami untuk sama-sama menyukseskan Banten Lengkap 2024,” tuturnya. (ar)