KOTA SERANG, biem.co — Setelah melakukan vaksinasi tahap dua untuk pegawai pelayanan publik, Senin (26/4/2021), di temukan limbah vaksin yang dibiarkan tergeletak di halaman Plaza Aspirasi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Padahal limbah vaksinasi harus berbeda penanganannya dibanding limbah medis pada umumnya. Atas kejadian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten Ati Pramuji Hastuti angkat bicara.
“Hal tersebut terjadi karena unsur ketidaksengajaan mengingat limbah bekas vaksin itu sudah ia serahkan kepada pihak penyedia,” katanya saat dihubungi, Selasa (27/04/2021).
“Limbah vaksin dikemas terpisah. Karena pengelolaan dan pemusnahannya melalui insenerator yang diserahkan ke pihak penyedia,” tambah Ati.
Adapun limbah medis bekas vaksinasi yang berserakan itu berupa pakaian APD, bekas jarum suntik, bekas botol vaksin, tisu, sarung tangan dan bekas masker.
Lebih lanjut, Ia mengucapkan terima kasih kepada awak media sudah mengingatkan. “Kami langsung berkoordinasi dengan penyedia supaya limbah medis bekas itu bisa langsung diangkut,” tandasnya.
Tidak berselang lama pantauan di lapangan, sampah-sampah medis bekas vaksinasi sudah dibereskan. Bahkan pada, Selasa (27/4/2021), pagi sudah tidak ada limbah medis. (Ar)