JAKARTA, biem.co — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kelompok Cipayung Plus menegaskan siap berkomitmen gotong royong membumikan nilai-nilai Pancasila di internal kampus dan lingkungan masyarakat.
Selain organisasi kemahasiswaan tersebut, organisasi masyarakat bidang kepemudaan dan kebangsaan lainnya, seperti Gerakan Pembumian Pancasila dan Kosgoro 1957 juga akan terus menjaga dan menginternalisasi Pancasila kepada masyarakat.
Wakil Kepala BPIP, Hariyono berharap dengan kolaborasi ini, Pancasila semakin kokoh di tangan pemuda pemudi generasi bangsa. Selain dapat membangun karakter mahasiswa melalui pendidikan dan pelatihan di era kekinian, juga dapat diinternalisasi melalui pengabdian masyarakat.
“Mari kita bersama-sama untuk terus bergotong royong menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur kita,” ucapnya saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun dalam upaya Sinergi Pembumian Pancasila Bersama Organisasi Masyarakat Bidang Kepemudaan dan Kebangsaan di Jakarta, Kamis, (22/4/2021).
Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP, Elfrida Herawati Siregar mengatakan, kerja sama bersama agen perubahan dan kontrol sosial ini tidak berhenti sampai kegiatan ini, melainkan akan terus bergotong royong dan menyusun program-program atau kegiatan lainnya.
Menurutnya, dari hasil FGD ini telah melahirkan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti ke depannya, seperti menyikapi isu-isu yang mengancam Pancasila.
“Banyak hal ya, yang kita akan lakukan ke depannya, seperti melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat bidang kepemudaan dan kebangsaan dan lain-lain,” ujarnya.
Kelompok Cipayung Plus yang diwakili Ketua Presidium Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Benidiktus Papa mengapresiasi langkah BPIP karena telah melibatkannya dalam membentengi Pancasila.
“Tentu ini suatu kehormatan bagi kami (Kelompom Cipayung Plus) untuk menjaga dan merawat Pancasila,” pungkasnya. (sd)