KABUPATEN LEBAK, biem.co — Menginjak satu pekan bulan suci Ramadan, penjualan Kopiah musiman yang berada di seputaran Rangkasbitung terpantau masih sepi pembeli. Para pedagang mengaku jika omzet penjualannya pada Ramadan tahun ini turun drastis.
“Ramadan tahun ini penjualan kopiah benar-benar sepi pembeli,” ucap Ahmad salah satu pedagang kopiah di Jalan Hardiwinangun, Rangkasbitung, Kamis (22/4/2021).
Ahmad mengatakan, penjualan kopiah yang biasa digunakan masyarakat untuk shalat ataupun ibadah lainnya tersebut saat ini menurun drastis dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.
“Penjualan kopiah selama Ramadan tahun ini paling laku 2 hingga 4 buah kopiah terjual setiap harinya. Bahkan, pernah tidak laku sama sekali,” katanya.
Sedangkan, kata dia, momen Ramadan tahun sebelumnya kopiah yang dijual dengan harga bervariasi antara Rp15.000 hingga Rp50.000 tersebut dapat terjual sebanyak 15-20 buah/hari.
“Semenjak Corona ini benar-benar menurun penjualannya,”pungkasnya. (sd)