Kesehatan

Manfaat Akar Alang-Alang bagi Kesehatan

biem.co — Tanaman alang-alang sejak dahulu telah dikenal oleh masyarakat Indonesia memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Rumah Riset Jamu (RRJ) Hortus Medicus sebagai klinik penelitian berbasis pelayanan menggunakan akar alang-alang dalam ramuan jamu untuk mengobati segala penyakit, di antaranya hipertensi hingga nyeri kepala, batu saluran kemih, infeksi saluran kemih, panas dalam dan pembesaran prostat. Alang- alang mengandung zat aktif yang bersifat anti piretik, diuretik, dan hemostatik

Alang-alang sejak lama telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang memiliki khasiat obat, walaupun terkenal sebagai tumbuhan pengganggu atau gulma. Berdasarkan studi etnobotani yang dilakukan oleh Hidayat S dan Rachmadiyanto, diketahui bahwa penggunaan alang-alang baik sebagai tanaman tunggal maupun ramuan dalam pengobatan tradisional di Indonesia ini sangat luas mulai dari Aceh sampai Papua. Semua bagian alang-alang dapat digunakan dalam pengobatan, namun yang terbanyak adalah akar.

Alang-alang terutama bagian bunga, batang, dan daun dapat digunakan secara topikal yaitu dioleskan pada bagian yang sakit dengan terlebih dahulu menumbuknya.

Penggunaan oral dengan cara meminum air rebusan akar atau daun alang-alang. Jenis penyakit yang secara empiris diobati dengan alang-alang pun beragam, yaitu mulai dari skabies, luka, menghitamkan rambut, sakit gigi, konstipasi, pendarahan, hingga penyakit ginjal.

Alang-alang memiliki akar berbentuk rimpang yang sangat stabil, menjalar sampai jauh dan dapat menembus kedalaman tanah sampai 4 kaki. Telah banyak penelitian yang mengungkap kandungan zat aktif dalam tanaman alang-alang, terutama pada bagian akar. Senyawa fenolik dianggap sebagai zat aktif utama dalam alang-alang. (red)


Ditulis oleh Nurhasanah, Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Biologi.

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button