LEBAK, biem.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak menggelar virtual meeting dengan tema ‘Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Geopark Bayah Dome sebagai Jalan Baru Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan’.
Kegiatan diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari unsur pelajar tingkat SMA/sederajat, mahasiswa, serta beberapa organisasi pemuda yang ada di Kabupaten Lebak, baik melalui platform Zoom Meeting maupun live di Youtube.
Kegiatan dilakukan sebagai upaya Pemkab Lebak untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih berperan aktif dalam mewujudkan Geopark Bayah Dome menjadi geopark nasional sekaligus menjadi bagian terpenting dalam mewujudkan jalan baru ekonomi inklusif yang berkelanjutan.
“Dalam penyelenggaraan pembangunan Geopark Bayah Dome sangat diperlukan peran pemuda dalam hal pengawasan dan kontrol sosial kebijakan dari pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan. Hal ini dikarenakan pemuda memiliki idealisme yang tinggi serta kemampuan yang masih stabil dibandingkan dengan masyarakat usia non produktif,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Kamis (15/4/2021).
“Untuk itu dalam kesempatan ini, saya mengajak pemuda mari berpartisipasi dan berperan lebih dalam pengembangan Geopark Bayah Dome kedepannya, mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban kepada masyarakat,” sambungnya.
Virtual meeting itu juga diisi oleh beberapa narasumber, salah satunya Mega Fatimah Rosana, Assessor UNESCO Global Geopark yang juga selaku Dekan Fakultas Teknik Geologi UNPAD.
Dalam paparannya, Mega menjelaskan, misi geopark adalah untuk melestarikan keragaman geologi, budaya, dan hayati melalui upaya konservasi untuk menjaga keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, mengembangkan pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat dalam memuliakan warisan bumi, serta embangun perekonomian masyarakat yang berkelanjutan berbasis pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Peran yang Anda bisa ambil sebagai para pemuda untuk bisa turut terlibat bersama-sama untuk menjaga kelestarian geologi, budaya dan juga hayati, seperti turut serta dalam berbagai aktivitas konservasi keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya. Kemudian terlibat langsung dalam program pengembangan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan melalui penciptaan karya-karya yang kreatif dan inovatif berbasis potensi lokal, serta turut menjaga dan memelihara fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang tersedia di kawasan geopark,” ucap Mega. (sd)