KOTA SERANG, biem.co — Beberapa pembangunan infrastruktur yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten masih bergantung pada pinjaman dana dari PT SMI. Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Banten, M. Tranggono.
Ia mengatakan, sedikitnya Rp1,6 triliun anggaran yang bersumber dari PT SMI akan digunakan untuk membiayai 50 sampai 60 ruas jalan Provinsi Banten tahun ini, membuat pihaknya terpaksa harus melakukan optimasi agar pinjaman dana bisa terus ditekan.
“Pinjam semua juga salah, enggak pinjam juga salah. Akhirnya kita lakukan optimasi,” katanya kepada media, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, pihaknya mengaku masih terus melakukan kajian mana saja ruas jalan dan jembatan yang akan dibiayai dari pinjaman PT SMI dan mana saja yang nantinya akan dicoret.
Menurutnya, meski postur anggaran APBD Provinsi Banten dianggap mampu untuk membayarkan bunga dan pinjaman PT SMI di lingkungan PUPR Banten, tetapi hal tersebut dianggap tidak etis jika terus dipaksakan.
“Masih dicari formulanya, berapa yang bisa dipinjam. Meski APBD mampu, tapi akan menjadi beban moril,” katanya.
Tranggono mencontohkan, untuk ruas jalan Provinsi Banten yang masuk skala prioritas pembangunannya dari sumber dana PT SMI, seperti ruas Jalan Cipanas-Warung.
“Meskipun pembangunannya masih tetap dioptimasi agar anggarannya bisa terus ditekan dan tidak membengkak,” tuturnya. (ar/red)