biem.co – Sobat biem, seperti ibadah lainnya, puasa Ramadan juga memiliki sunah-sunah tersendiri. Sunah-sunah ini bila dikerjakan akan menambah pahala dan membuat puasa semakin sempurna.
Lantas apa saja sunah-sunah puasa tersebut?
Dalam kitab Nihayatul Zain, Imam Nawawi menyebutkan ada 10 sunah saat berpuasa yang sayang untuk dilewatkan, mengingat bulan suci ini hanya datang satu kali dalam setahun.
Amalan sunah tersebut diantaranya yaitu:
- Makan sahur
Meskipun hukumnya sunah, tetapi makan sahur memiliki banyak keberkahan dibaliknya. Rasulullah saw bersabda, “Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari)
- Menyegerakan berbuka
Buka puasa adalah saat yang sangat dinantikan setiap muslim yang sedang berpuasa dan dianjurkan untuk menyegerakannya, tidak menunda-nunda.
Hal ini sesuai sabda Rasulullah saw, “Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan.” (HR. Abu Dawud)
- Memanjatkan doa buka puasa
Doa yang biasa dipanjatkan saat sedang berbuka puasa adalah sebagai berikut:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin
Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang maha penyayang di antara para penyayang.”
- Mandi besar
Mandi besar dalam hal ini adalah jika seseorang dalam keadaan junub, suci dari haid atau nifas maka mandinya dilakukan sebelum terbit fajar. Hal ini agar ketika menjalankan puasa di siang hari ia sudah dalam keadaan benar-benar suci.
- Mengendalikan perkataan
Saat berpuasa, sudah semestinya kita menahan lisan dari hal-hal yang tidak baik seperti berbohong, mengumpat, menggunjing, dan lain sebagainya.
- Menahan diri dari segala sesuatu yang tidak sejalan dengan hikmah puasa
Sesuatu yang tidak sejalan dengan hikmah puasa tersebut misalnya berlebihan saat berbuka puasa.
- Memperbanyak sedekah
Amalan lainnya yang dianjurkan ketika sedang berpuasa adalah memperbanyak sedekah.
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Ahmad)
- Memperbanyak iktikaf
Berdiam diri di masjid dan banyak mengingat Allah disebut dengan iktikaf. Kegiatan ini sangat dianjurkan ketika bulan Ramadan karena pahalanya yang luar biasa.
- Khatam Al-Qur’an
Usahakan minimal dalam satu bulan Ramadan kita bisa khatam Al-Qur’an. Sebab, pahala membaca Al-Qur’an tidak dihitung dari berapa kali ia membacanya, melainkan dari setiap huruf yang dibacanya.
Jadi bisa dibayangkan pahala orang yang mampu khatam Al-Qur’an saat sedang berpuasa.
- Istiqamah
Puasa adalah waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan-bulan setelahnya. Istiqamah dalam hal ini maksudnya adalah bahwa ibadah-ibadah yang biasa dilakukan saat bulan Ramadan dapat terus dijaga sampai bulan-bulan lainnya.
Itulah 10 sunah berpuasa di bulan ramadan yang terdapat dalam kitab Nihayatul Zain. Semoga bermanfaat. Selamat menjalankannya ya, sobat biem. (Eys)