Kabar

Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan Swasta di Banten Disalurkan

KOTA SERANG, biem.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menyalurkan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan swasta.

Secara simbolik, penyerahan insentif guru dan tenaga kependidikan swasta dilakukan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim kepada 8 orang penerima yang mewakili 8 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten.

Gubenur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan, sektor pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan Provinsi Banten, di mana pihaknya terus berupaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia.

“Saya percaya dan meyakini bahwa suatu negara yang dikatakan maju, yaitu negara yang memberikan perhatian kepada guru, kepada pendidikan. Karena itulah pendidikan menjadi prioritas bagi saya, bagi Provinsi Banten,” tegas WH dalam kegiatan Penyaluran Insentif Guru Swasta di Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten, Rabu (7/4/2021).

Dikatakan WH, pembangunan sektor pendidikan perlu dukungan penuh pada semua elemen, baik dari sisi infrastruktur, guru, wali murid, murid, maupun manajemen sekolah untuk bersinergi dalam menyelesaikan seluruh permasalahan pendidikan di Provinsi Banten.

“Dari hati kecil saya memang punya niat. Ketika saya terpilih menjadi gubernur adalah bagaimana caranya menyejahterakan guru. Berangkat dari pengalaman, saya paham betul perjalanan hidup seorang guru. Saya merasakan betul kesulitan guru dalam menata ekonomi dan kehidupannya,” ungkapnya.

Menurutnya, guru merupakan pahlawan yang kesejahteraannya harus dijamin, terlepas itu guru swasta ataupun negeri.

“Pemberian insentif kepada guru dan tenaga kependidikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang selama ini telah berkontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Banten,” tambahnya.

Gubernur berharap, insentif yang diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di SMA/SMK/SKh swasta se-Provinsi Banten ini bermanfaat dan menjadi motivasi agar terus meningkatkan peran dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda di Provinsi Banten.

“Ini yang bisa kami berikan, semoga bermanfaat. Saya doakan untuk terus semangat dan berjuang dalam menghasilkan anak-anak yang berkualitas, sehingga anak-anak kita dapat meraih cita-citanya di masa depan,” ujarnya.

Terkait infrastruktur pendidikan yang harus dibangun, WH menegaskan target tahun ini infrastruktur bagi sekolah selesai.

Alhamdulilah, sekarang pelan-pelan sudah terselesaikan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengungkapkan, pada tahun 2021, pihaknya telah memberikan insentif kepada 16.165 orang pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah swasta SMA/SMK/SKh yang bersumber dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan nominal Rp500 ribu per bulan.

“Kalau nanti ternyata ada tambahan-tambahan, akan kita usulkan di anggaran perubahan. Misalnya, setelah target terpenuhi lalu masih ada guru yang belum dapat, kemudian mengajukan tambahan. Nanti akan kita usulkan penambahannya itu di anggaran perubahan. Sehingga nanti di anggaran perubahan, guru-guru yang belum dapat bisa dapat,” jelas Tabrani.

Untuk insentif yang diberikan kali ini, kata Tabrani, mencakup tiga bulan, mulai dari Januari hingga Maret.

“Yang diterima hari ini adalah insentif per tiga bulan dengan nominal Rp1,5 juta yang masing-masing per bulan Rp500 ribu,” ucapnya. (ar)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button